Kenaikan di Jawa-Bali teridentifikasi bersumber dari wilayah aglomerasi Jabodetabek.
Red: Agus Yulianto
"Meski kasus meningkat, pemerintah tetap dalam kendali penuh menghadapi varian Omicron ini. Peningkatan kasus relatif terkendali," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan pers daring hasil ratas evaluasi PPKM di Jakarta, Senin .
Sementara itu, dari sisi level PPKM, terjadi peningkatan jumlah kabupaten/kota yang masuk ke level 1."Teater perang pandemi yang terjadi di DKI Jakarta menyebabkan asesmen situasi provinsi tersebut masuk ke dalam Level 3. Namun dalam melakukan asesmen level PPKM, pemerintah secara konsisten memperlakukan DKI sebagai satu kesatuan wilayah aglomerasi Jabodetabek. Secara aglomerasi, Jabodetabek saat ini masih pada level 2," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
WHO Soroti Kasus COVID-19 Jawa-Bali Naik 2 Kali LipatTerjadi peningkatan kasus COVID-19 di Jawa-Bali.
Baca lebih lajut »
PPKM Jawa-Bali Berakhir Besok, Begini Update Covid-19 Jakarta | Jakarta Bisnis.comMasa PPKM di Jawa-Bali, termasuk DKI Jakarta yang diperpanjang pada 18 Januari 2022 lalu akan berakhir besok, Senin, 24 Januari 2022.
Baca lebih lajut »
Angka Reproduction Rate Covid-19 di Luar Jawa-Bali Mayoritas 1Memasuki pekan keempat Januari 2022, angka reproduction rate Covid-19 di luar Jawa-Bali tidak mengalami perubahan signifikan. Selengkapnya: 👇 ReproductionRate
Baca lebih lajut »
Kasus aktif COVID-19 luar Jawa-Bali sumbang 11,4 persenMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) menyampaikan ...
Baca lebih lajut »