Anak sopir ambulans hingga anak dokter yang jadi tenaga medis penanggulangan Covid-19 di Jabar dipermudah masuk sekolah negeri.
pun wajib menyertakan surat penugasan dari kepala atau direktur rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar. Adapun dua persen kuota itu pun disesuaikan dengan daya tampung tiap sekolah.
"Dua persen dari 100 persen. Contohnya kalau sekolah itu sekelas 36 siswa dan maksimal 12 kelas dalam satu angkatan, berarti total 400 siswa. Dua persennya berarti delapan orang maksimal. Jadi berbeda-beda tiap sekolah, tergantung penerimaan di masing-masing sekolah," tuturnya. Seperti diberitakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan akan memprioritaskan anak dari tenaga medis yang terlibat menangani Covid-19 untuk masuk sekolah negeri."Yang pertama kita ada apresiasi kepada keluarga tenaga kesehatan yang mengurusi Covid ya. Jadi dinas pendidikan atas restu dari saya ada prioritas masuk ke sekolah negeri atas bentuk terima kasih kami kepada mereka yang digaris depan pada dokter dan tenaga kesehatan yang melawan Covid.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online , dengan mengakses situs resmi ppdb.disdik.jabarprov.go.id.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 7 Juni 2020Berikut ini, jumlah kasus Covid-19 di provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Lampung.
Baca lebih lajut »
Kasus Sembuh Covid-19 Tertinggi Hari Ini, Paling Banyak di Jakarta, Jabar, dan JatimAdapun, berdasarkan data pemerintah, terdapat 591 pasien sembuh dalam 24 jam terakhir.
Baca lebih lajut »
Jabar waspadai potensi penyebaran COVID-19 di pasar tradisional'Jadi selain sosialisasi dan penerapan protokol kesehatan, tim pengetesan masif COVID-19 akan mendatangi pasar-pasar tradisional di Jabar untuk melakukan tes sampel COVID-19 kepada para penjual maupun pembelinya,' kata Kang Emil.
Baca lebih lajut »
Gratiskan Biaya Sekolah untuk Anak yang Terdampak COVID-19JPPI mendesak pemerintah untuk menggratiskan biaya sekolah untuk anak yang orang tuanya terdampak COVID-19. biayasekolah
Baca lebih lajut »
Imbas Covid-19, Adhi Karya Kaji Ulang IPO Anak UsahaAwalnya IPO saham anak usahanya, PT Adhi Commuter Properti (ACP) dan PT Adhi Persada Gedung (AGP), ditargetkan terealisasi tahun ini.
Baca lebih lajut »