PPDB dengan Sistem Zonasi Mesti Lebih Inklusif

Indonesia Berita Berita

PPDB dengan Sistem Zonasi Mesti Lebih Inklusif
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 70%

Penerimaan peserta didik baru atau PPDB sistem zonasi layak dilanjutkan. Meski demikian, sistem ini perlu diperbaiki agar semakin membuka akses anak didik pada sekolah bermutu. Dikbud AdadiKompas

Siswa baru SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat mulai tahun ajaran baru tahun ini akan diutamakan diterima di sekolah terdekat dengan rumah tinggal. Tampak siswa di Kepulauan Aru, Maluku, berkumpul di halaman sekolah, beberapa waktu lalu.

Di acara Belajaraya 2023 di Jakarta, Sabtu , Nadiem, saat berdiskusi dengan Inisiator Semua Murid Semua Guru dan Najelaa Shihab, mengapresiasi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan , Muhadjir Effendy yang telah menginisiasi program PPDB menggunakan sistem zonasi saat ia menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. ”Zonasi adalah contoh warisan ataukebijakan pendidikan yang perlu diteruskan dan disempurnakan.

”Kami minta PPDB jangan berdasarkan prestasi. Jika dilakukan, kita kembali ke pola primitif yang akan mengamputasi hak anak untuk bisa bersekolah. Bagaimana nasib anak-anak yang tidak berprestasi? Padahal mereka adalah sama-sama anak Indonesia yang punya hak yang sama,” papar Ubaid.Berkaca dari kekisruhan PPDB tahun ini, Mendikbudristek diminta bertanggung jawab penuh dan mengubah sistem PPDB sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021.

PPDB bukan masalah teknis di lapangan atau di daerah, tapi ini adalah masalah sistemik yang dipicu oleh peraturan di level pusat, yaitu Permendikbud Nomor 1 tahun 2023, yang masih menggunakan “sistem seleksi” dan pemerintah tidak menyediakan bangku sekolah sesuai jumlah kebutuhan. Ketua Yayasan Cahaya Guru Henny Supolo mengatakan, semangat PPDB zonasi harus dipahami sebagai semangat pemerataan mutu sekolah di manapun. Untuk itu, diperlukan guru berkualitas dan pendekatan pendidikan yang memadai.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Saling Lempar Perkara Kisruh Sistem ZonasiSaling Lempar Perkara Kisruh Sistem ZonasiIrjen Kemendikbud Ristek, Chatarina Girsang, menilai kisruh sistem PPDB terjadi karena kesenjangan sistem pendidikan serta infrastruktur di tingkat daerah.
Baca lebih lajut »

Nadiem Janji Tetap Lanjutkan Sistem PPDB ZonasiNadiem Janji Tetap Lanjutkan Sistem PPDB ZonasiMendikbudristek Nadiem Makarim menilai sistem PPDB Zonasi penting dan patut dilanjutkan.
Baca lebih lajut »

Menteri Nadiem Diminta Amankan Kebijakan PPDB Sistem ZonasiMenteri Nadiem Diminta Amankan Kebijakan PPDB Sistem ZonasiMendikbudristek Nadiem Makarim diminta memperbaiki pengawasan dari sistem zonasi PPDB saat ini. Karena pengawasan di lapangan masih kurang bagus.
Baca lebih lajut »

Nadiem: Sistem Zonasi PPDB Perlu Diteruskan dan DisempurnakanPPDB sistem zonasi memperhatikan kebutuhan peserta didik untuk dapat bersekolah di dekat rumah. Ini menciptakan gerakan gotong royong dalam membangun ekosistem sekolah.
Baca lebih lajut »

Awal Mula Munculnya Kebijakan Sistem PPDB Zonasi: Kini Tuai Banyak Kontroversi - Suara.comAwal Mula Munculnya Kebijakan Sistem PPDB Zonasi: Kini Tuai Banyak Kontroversi - Suara.comMenteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia atau Mendikbud Ristek Nadiem Makarim menyebut sistem zonasi di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bukan kebijakan yang ia buat.
Baca lebih lajut »

Mendikbudristek Nadiem Makarim Buka Suara Terkait Kontroversi PPDB ZonasiMendikbudristek Nadiem Makarim Buka Suara Terkait Kontroversi PPDB ZonasiMendikbudristek Nadiem Makarim Buka Suara Terkait Kontroversi PPDB Sistem Zonasi
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 15:48:13