PPATK: Teroris Galang Dana dari Sumbangan Masyarakat dengan Label Kemanusiaan

Indonesia Berita Berita

PPATK: Teroris Galang Dana dari Sumbangan Masyarakat dengan Label Kemanusiaan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 59%

PPATK mengatakan teroris belakangan ini menggalang dana dari sumbangan-sumbangan masyarakat dengan label kemanusiaan. Selengkapnya: 👇 Teroris

belakangan ini sudah mengalami perubahan. Saat ini, kata Ivan, teroris berupaya menggalang dana dari sumbungan-sumbangan masyarakat dengan label kemanusiaan.

“Sekarang berubah, pengumpulan dana melalui skema penggalangan dana dengan label sumbangan kemanusiaan,” ujar Ivan dalam rapat dengar pendapat PPATK dengan Komisi IIISelain itu, kata Ivan, gerakan-gerakan terorisme berupaya mendapatkan dana dari bisnis-bisnis legal. Masyarakat pun perlu mewaspadai perubahan skema penggalangan dana terorisme.

Hal ini, kata Ivan berbeda dengan penggalangan dana yang dilakukan teroris pada zaman dulu. Pada saat itu, kata dia, teroris mengumpulkan dana dari uang hasil kejahatan. “Tren pendanaan terorisme juga mengalami banyak perubahan. Dari awalnya menggunakan sumber ilegal seperti aksi perampokan, kriminalisasi atau kekerasan,” ungkap Ivan.

Untuk itu, kata Ivan, PPATK berupaya mencegah dan mengawasi berbagai aliran dana di Indonesia, tidak terkecuali transaksi keuangan di ruang virtual. Hal ini karena tidak menutup kemungkinan tindak pidana pencucian uang di ruang virtual dimanfaatkan untuk pendanaan terorisme.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PPATK Diminta Kirim |em|Red Alert|/em| ke Semua Bank untuk Cegah Politik Uang |Republika OnlinePPATK Diminta Kirim |em|Red Alert|/em| ke Semua Bank untuk Cegah Politik Uang |Republika OnlineBiaya politik yang mahal saat pemilu menghasilan calon bermasalah dengan hukum.
Baca lebih lajut »

PPATK Terima Laporan 73 Ribu Transaksi Keuangan Mencurigakan Sepanjang 2021 | merdeka.comPPATK Terima Laporan 73 Ribu Transaksi Keuangan Mencurigakan Sepanjang 2021 | merdeka.comIvan membeberkan, laporan lainnya adalah 19,7 juta transaksi dari dan ke luar negeri. Kemudian 2,4 juta laporan transaksi keuangan tunai, serta 39.000 laporan transaksi penyedia barang dan atau jasa.
Baca lebih lajut »

Jokowi Rombak Struktur PPATK, Fokus Cegah Pendanaan TerorismeJokowi Rombak Struktur PPATK, Fokus Cegah Pendanaan TerorismePresiden Jokowi menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) tentang Organisasi dan Tata Kelola Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Baca lebih lajut »

Catat! PPATK Pantau Ketat Trasaksi Aset Kripto, Ini Alasannya | Kabar24 - Bisnis.comCatat! PPATK Pantau Ketat Trasaksi Aset Kripto, Ini Alasannya | Kabar24 - Bisnis.comPPATK memastikan akan memantau secara ketat transaksi aset kripto beserta turunannya, termasuk NFT.
Baca lebih lajut »

Waduh! Ada 73 Ribu Laporan Transaksi Mencurigakan Masuk ke PPATKWaduh! Ada 73 Ribu Laporan Transaksi Mencurigakan Masuk ke PPATKPusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah menerima 73 ribu laporan transaksi keuangan mencurigakan selama 2021. Jumlah itu sangat besar!
Baca lebih lajut »

Setelah K-Pop, K-Drama, dan K-Beauty, Korsel Siap Bangun K-MetaverseSetelah K-Pop, K-Drama, dan K-Beauty, Korsel Siap Bangun K-MetaverseKorsel menyiapkan dana fantastis untuk membangun K-metaverse guna mengenalkan budaya Korea kepada masyarakat dunia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-03 14:08:24