PPATK Akui Sudah Serahkan Dokumen Transaksi Mencurigakan Kasus Wamenkumham Eddy Hiariej ke KPK

Indonesia Berita Berita

PPATK Akui Sudah Serahkan Dokumen Transaksi Mencurigakan Kasus Wamenkumham Eddy Hiariej ke KPK
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 93 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 40%
  • Publisher: 83%

KPK berkoordinasi dengan PPATK untuk menelusuri aliran uang dalam kasus yang menyeret nama Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Ivan Yustiavandana menyebut pihaknya selalu berkolaborasi dengan Komisi Pemberantsan Korupsi terkait adanya dugaan transaksi mencurigakan pejabat negara.

Berkaitan dengan kebenaran adanya transaksi mencurigakan yang dilakukan Eddy Hiariej, Ivan enggan membicarakannya lebih jauh. Menurut Ivan, hal itu bukan kewenangan PPATK.KPK berkoordinasi dengan PPATK untuk menelusuri aliran uang dalam kasus yang menyeret nama Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Wamenkumham Eddy Hiariej."Bahwa betul kami ada koordinasi dengan PPATK terkait proses penyidikan yang sedang berlangsung.

KPK mengakui kasus dugaan penerimaan gratifikasi Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej sudah ditingkatkan ke proses penyidikan."Sampai saat ini proses penyelidikan di KPK sudah selesai di lakukan sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat yang diterima KPK," ujar Ali di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin, 6 November.

"Sudah selesai dalam proses penyelidikannya. Tetapi sekali lagi sama dengan perkara-perkara lainnya kami akan umumkan nama-nama tersangkanya ketika proses penyidikan itu cukup," Ali menandasi.3 dari 5 halamanUsai Diperiksa KPK, Eddy Hiariej Masih Irit BicaraSebelumnya, Wamenkumham Eddy Hiariej irit bicara usai dimintai keterangan berkaitan dengan penyelidikan dugaan penerimaan gratifikasi Rp7 miliar.

"Informasi yang kami peroleh, diundang dalam rangka permintaan keterangan pada proses penyelidikan yang sedang KPK lakukan," ujar Ali dalam keterangannya, Jumat . Deolipa mengaku, ditingkatkan penanganan kasus dari laporan menjadi penyelidikan ini lantaran KPK sudah meminta keterangan beberapa pihak. Namun Deolipa mengaku tak diberitahu siapa saja pihak yang sudah dimintai keterangan oleh KPK.

Usai memberikan klarifikasi, Eddy menyatakan tak akan melaporkan balik Sugeng. Tak seperti Yogi yang melaporkan Sugeng ke Bareskrim Polri terkait pencemaran nama baik.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KPK Koordinasi dengan PPATK Usut Transaksi Mencurigakan di Kasus Wamenkumham Eddy HiariejKPK Koordinasi dengan PPATK Usut Transaksi Mencurigakan di Kasus Wamenkumham Eddy HiariejKPK menegaskan akan menggunakan pasal gratifikasi untuk perkara yang berhubungan dengan Eddy Hiariej. Setelah suap dan gratifikasi, kemungkinan akan menerapkan juga pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Baca lebih lajut »

Harta Kekayaan Eddy Hiariej Capai Rp 20 Miliar, Wamenkumham yang Diduga Terima Gratifikasi Rp 7 MiliarHarta Kekayaan Eddy Hiariej Capai Rp 20 Miliar, Wamenkumham yang Diduga Terima Gratifikasi Rp 7 MiliarBerdasarkan data yang ia laporkan ke LHPKN pada 2 Maret 2023, harta kekayaan Eddy Hiariej mencapai Rp 20 miliar lebih.
Baca lebih lajut »

Harta Eddy Hiariej Rp20,6 Miliar di Tengah Pengusutan Dugaan SuapHarta Eddy Hiariej Rp20,6 Miliar di Tengah Pengusutan Dugaan SuapWamenkumham Eddy Hiariej terseret kasus dugaan suap dan gratifikasi di KPK. Dia tercatat mempunyai harta kekayaan Rp20,6 miliar.
Baca lebih lajut »

Respons Wamenkumham Kasus Dugaan Gratifikasi Naik Sidik di KPK: AduhRespons Wamenkumham Kasus Dugaan Gratifikasi Naik Sidik di KPK: AduhWamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej angkat suara usai KPK menaikkan kasus dugaan gratifikasi ke tahap penyidikan.
Baca lebih lajut »

VIDEO: KPK Benarkan Sidik Transaksi Janggal Wamenkumham dan Anak BuahVIDEO: KPK Benarkan Sidik Transaksi Janggal Wamenkumham dan Anak BuahJuru Bicara KPK mengatakan kasus dugaan gratifikasi yang meyeret nama Wamenkumham, Eddy Hiariej kini memasuki babak baru.
Baca lebih lajut »

Dugaan Gratifikasi Wamenkumham Naik ke Tahap Penyidikan, KPK Belum Umumkan TersangkaDugaan Gratifikasi Wamenkumham Naik ke Tahap Penyidikan, KPK Belum Umumkan TersangkaKPK telah memeriksa Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 01:09:01