Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa ...
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar konsolidasi nasional di Masjid Walidah Dahlan, kampus Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu . ANTARA/Luqman Hakim
Konsolidasi nasional yang bakal berlangsung dua hari tersebut, kata Arif, mengundang 35 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan berlangsung secara tertutup. Selain soal tawaran konsesi atau izin tambang dari pemerintah, menurut dia, banyak program strategis lain yang turut dibahas, termasuk soal Kalender Hijriah Global Tunggal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Muhammadiyah Resmi Tambah Lima Universitas Baru, Mulai dari Tegal hingga Universitas Muhammadiyah CileungsiMuhammadiyah menambah lima universitas baru melalui merger perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Tanam 500 Pohon, UMSU dan MLH Siap Sukseskan Muktamar Ke-49 MuhammadiyahJPNN.com : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) siap sukseskan Muktamar ke-49 Muhammadiyah.
Baca lebih lajut »
Muhammadiyah Putuskan Terima Izin Kelola Tambang, Tapi Ada CatatannyaPimpinan Pusat atau PP Muhammadiyah mengaku telah memutuskan menerima izin usaha pertambangan atau IUP.
Baca lebih lajut »
Resmi! Muhammadiyah Terima Tawaran Izin Tambang dari JokowiPimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengungkapkan telah menerima tawaran resmi dari pemerintah untuk pengelolaan izin tambang.
Baca lebih lajut »
Muhammadiyah Buka Suara Dapat Tawaran Kelola Tambang dari Menteri JokowiSekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti buka-bukaan soal mendapat tawaran pengelolaan tambang.
Baca lebih lajut »
UI Gandeng Universitas Notre Dame Susun Studi Keberlanjutan Finansial Universitas di Indonesia, Ini HasilnyaPerguruan Tinggi Negeri masih memiliki ketergantungan yang cukup besar terhadap UKT karena pendanaan perguruan tinggi negeri berasal sepenuhnya dari pelasanaan APBN.
Baca lebih lajut »