Bicara politik 2024 semua sangat mungkin, termasuk duet Muhammadiyah-NU.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ICMI Muda memulai roadshow silaturahim strategis ke sejumlah ormas Islam terkait gagasan perjuangan mewujudkan kepemimpinan umat untuk bangsa melalui gerakan 'Pilpres 2024 Duet NU-Muhammadiyah'.
Faiz menyebut umat Islam saat ini merasakan problem bangsa yang sama. Sehingga ia menyambut baik upaya gerakan keummatan ini. PP Muhammadiyah akan membawa pesan ICMI Muda tersebut dan berharap masuk pembahasan dalam agenda Muktamar bahkan menjadi rekomendasi Muktamar jika memungkinkan. "Saat ini Muhammadiyah juga sedang mengkaji betul tentang nilai-nilai tersebut, termasuk di antaranya mengkaji peluang menimbang ulang sistem Pemilu langsung. Selain itu juga mengkaji kembali institusi yang memiliki kekuatan tertinggi saat ini yaitu Mahkamah Konstitusi," ucap Faiz.
"Kita tahu 5 persen sekolah menengah di Indonesia milik Muhammadiyah. Bahkan perguruan tinggi Muhammadiyah lebih banyak dari perguruan tinggi negeri. Itu kontribusi luar biasa. Tetapi dari anggaran pendidikan 169 triliun rupiah pada APBN 2022, misalnya, berapa yang menetes ke sekolah Muhammadiyah? Terlalu kecil, itupun kalau ada," jelas Iqbal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Muhammadiyah dan NU Beda Idul Adha, MUI: Itu BiasaMUI meminta masyarakat menyikapi perbedaan dengan cara saling menghormati. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan Idul Adha jatuh pada Minggu 10...
Baca lebih lajut »
Ketika PBNU dan PP Muhammadiyah Kompak Doakan Jokowi Bawa Misi Perdamaian ke Ukraina-RusiaPBNU dan PP Muhammadiyah doakan Jokowi berhasil di misi perdamaian di Ukraina-Rusia, perang harus dihentikan
Baca lebih lajut »
Muhammadiyah Surabaya Desak Pemkot Cabut Izin Usaha HolywingsLangkah penutupan tempat hiburan malam Holywings di Kota Surabaya, Jawa Timur, didukung Pimpinan Daerah Muhammadiyah setempat.
Baca lebih lajut »
Mal Pelayanan Publik Ditargetkan Rampung 2024 di Seluruh Indonesia |Republika OnlineMall Pelayanan Publik (MPP) di Indonesia baru mencapai angka 11 persen.
Baca lebih lajut »
Muhammadiyah dan NU Beda Idul Adha, MUI: Itu BiasaMUI meminta masyarakat menyikapi perbedaan dengan cara saling menghormati. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan Idul Adha jatuh pada Minggu 10...
Baca lebih lajut »
Jokowi Kunjungi Lokasi Terdampak Perang di Ukraina, Muhammadiyah Memuji: Langkah Berani!Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengapresiasi langkah berani Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendamaikan Rusia dan Ukraina melalui kunjungan kepada kedua pemimpin negara tersebut.
Baca lebih lajut »