Sisa-sisa arkeologi tembok kota Barcelona muncul di Stasiun Metro Drassanes. Tembok kota ini muncul saat proyek revitalisasi La Rambla, jalan ikonik Barcelona.
Tembok kota Barcelona ini dulu adalah galangan kapal Barcelona yang dibangun antara tahun 1280 hingga 1300, dilansir dari laman kota Barcelona.
Aula galangan kapal dengan atap selesai dibangun pada tahun 1381. Alasan untuk masa konstruksi yang lama adalah kurangnya uang, gagal panen yang besar dan kelaparan, serta populasi yang dihancurkan oleh wabah. Pada 1571, La Real, kapal kerajaan dibangun di Drassanes. Aula galangan kapal secara bertahap diperluas dan pada akhir abad ke-16 Drassanes sudah terdiri dari 16 aula, yang kemudian diperluas pada tahun 1618 dan dibagi tiga aula besar saja.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mulai Juli 2023 Penumpang Bisa Naik LRT dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun HalimStasiun Halim nantinya difungsikan sebagai Stasiun LRT dan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Stasiun Halim juga terintegrasi dengan berbagai angkutan umum.
Baca lebih lajut »
Selain LRT, Stasiun Kereta Cepat Halim Bakal Terintegrasi dengan TransjakartaStasiun Kereta Cepat Halim akan terintegrasi dengan Transjakarta dan LRT. Proses pembangunan Stasiun Halim terintegrasi LRT masih berlangsung hingga kini. Stasiun...
Baca lebih lajut »
Aji Santoso Optimistis Persebaya Bangkit di Sisa KompetisiPermintaan Aji Santoso agar timnya dapat bangkit menjalani sisa kompetisi musim ini.
Baca lebih lajut »
Aji Santoso Optimistis Persebaya Bangkit di Sisa Kompetisi Liga 1Persebaya berambisi untuk mengakhiri periode buruk setelah pada enam pertandingan terakhir gagal menorehkan kemenangan.
Baca lebih lajut »
Aji Santoso Optimistis Persebaya Bisa Bangkit di Sisa Musim Kompetisi Liga 1 |Republika OnlinePersebaya berambisi mengakhiri periode buruk setelah pada 6 laga tak pernah menang.
Baca lebih lajut »
Jual Saham Rp 352 M, Harta Anak Haji Isam Sisa Berapa?Dua entitas pengendali PGUN, Araya Agro Lestari dan Citra Agro Raya masing-masing menjual sebesar Rp 179 miliar dan Rp 173,45 miliar saham perusahaan.
Baca lebih lajut »