Potret Pilu Anak-Anak Besipae, Tertidur di Bawah Puing Rumah yang Dirobohkan
melalui Badan Pendapatan dan Aset Daerah menyatakan, penertiban dilakukan terhadap 18 kepala keluarga, yang sejak awal menolak untuk dibangun rumah tinggal sementara di kawasan Besipae.
Menurutnya, setelah sekian lama meninggalkan kawasan Besipae, mereka secara diam-diam kembali lagi menempati rumah-rumah itu dengan merusak kunci, setelah mendengar pihak ketiga mulai menggarap lahan Besipae. Bahkan dua warga menganiaya ketua instalasi Besipae bernama Bernadus Seran, saat hendak mengantarkan surat pemberitahuan penertiban lokasi. Korban telah membuat laporan di Polres TTS untuk ditindaklanjuti.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut: