Potret Kesedihan Keluarga Korban COVID-19 di Argentina

Indonesia Berita Berita

Potret Kesedihan Keluarga Korban COVID-19 di Argentina
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 51%

Foto Banyak pasien COVID-19 di Argentina, meninggal dalam sepi di ruang isolasi mereka. Hal ini menyisakan kesedihan pada keluarga mereka yang tidak bisa menemani. Berikut potretnya: Selengkapnya di Foto: AP Photo

Fernanda Mariotti menggendong foto ibunya, Martha Pedrotti, yang meninggal akibat COVID-19, di rumahnya di Buenos Aires, Argentina, Selasa, 11 Agustus 2020. Mariotti meyakini bahwa ibunya meninggal salah satunya karena kesedihan dan ketakutan dipisahkan dari keluarganya, di ruang isolasi. AP Photo/Natacha Pisarenko.

Sepasang suami istri berpelukan di pemakaman Flores, Buenos Aires, Argentina, Senin, 10 Agustus 2020. Banyak keluarga korban bersedih karena tidak dapat mengucapkan kata-kata perpisahan kepada keluarga mereka yang meninggal di ruang isolasi. AP Photo/Natacha Pisarenko. Jenazah Martha Pedrotti yang dikremasi. Sebelumnya pihak keluarga berkeras agar dokter mengizinkan keluarag untuk menemani korban di rumah sakit saat dia melawan COVID-19. Namun selalu ditolak dengan alasan protokol. Hingga akhirnya Martha meninggal dalam sunyi di ruang isolasi. AP Photo/Natacha Pisarenko.

Pihak rumah sakit akhirnya memfasilitasi keluarga untuk menguncapkan selamat tinggal melalui video call. Sebastian Ezequiel Okada, terlihat di layar, berbicara dengan ibunya, Esther Nako , saat psikolog Romina Tagnotta memegang ponsel di unit perawatan RS Centro Gallego di Buenos Aires, Rabu, 19 Agustus 2020. Tagnotta bertugas menghubungkan kerabat dengan pasien, yang sekarang karena pandemi tidak dapat menerima kunjungan pribadi. Nako meninggal pada 22 Agustus. AP Photo/Victor R. Caivano.

Dokter Augusto Briceno menunjukkan foto dirinya bersama ibunya Ines Nivia Frascino, yang meninggal pada 26 Juli, korban COVID-19, di rumahnya di pinggiran Buenos Aires, Argentina, Sabtu, 15 Agustus 2020. Briceno senang dia bisa mengucapkan selamat tinggal kepada ibunya secara langsung sebelum dia meninggal. AP Photo/Natacha Pisarenko.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perusahan Disarankan Punya COVID Rangers, Semacam Satgas COVID-19 di KantorPerusahan Disarankan Punya COVID Rangers, Semacam Satgas COVID-19 di KantorCOVID Rangers bertugas memastikan seluruh penghuni kantor mematuhi protokol kesehatan COVID-19
Baca lebih lajut »

Ada 637 Kasus Baru Covid-19 di Jakarta dalam SehariAda 637 Kasus Baru Covid-19 di Jakarta dalam SehariTotal kasus positif covid-19 di Ibu Kota sampai hari ini mencapai 33.636 orang. Adapun pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh tercatat 23.567 orang dan kasus kematian sebanyak 1.107 orang.
Baca lebih lajut »

Rekor, 3.560 Orang Sembuh dari Covid-19 dalam Satu Hari |Republika OnlineRekor, 3.560 Orang Sembuh dari Covid-19 dalam Satu Hari |Republika OnlineAngka sembuh harian Covid-19 catat rekor tertinggi 3.560 Orang
Baca lebih lajut »

Sebanyak 6 Warga Bogor yang Meninggal terkait COVID-19 dalam Satu HariSebanyak 6 Warga Bogor yang Meninggal terkait COVID-19 dalam Satu HariSedikitnya 6 warga Bogor Raya (Kota dan Kabupaten) meninggal terkait COVID-19 dalam satu hari, Minggu (23/08/2020). Sedikitnya...
Baca lebih lajut »

Rusia Akan Produksi 6 Juta Dosis Vaksin Covid-19 dalam SebulanRusia Akan Produksi 6 Juta Dosis Vaksin Covid-19 dalam SebulanGamaleya mengembangkan vaksin Covid-19 itu bekerja sama dengan Russian Direct Investment Fund.
Baca lebih lajut »

505 Jenazah Dimakamkan dengan Protokol Covid-19 dalam 2 Pekan Terakhir505 Jenazah Dimakamkan dengan Protokol Covid-19 dalam 2 Pekan TerakhirRata-rata jumlah pemakaman menggunakan protap Covid-19 mencapai 25 jenazah per hari.\n\n
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-21 14:44:05