BPJS Watch menyatakan, potongan iuran gaji pekerja sebesar 2,5 persen per bulan dapat menurunkan daya beli masyarakat dan mengganggu arus kas perusahaan.
BPJS Watch mengkritisi Program Tabungan Perumahan Rakyat yang memotong gaji pekerja sebesar 2,5 persen per bulan dan perusahaan 0,5 persen.
Selanjutnya, dana yang dipupuk di Tapera tidak mendapatkan kepastian imbal hasilnya, yang nanti ditentukan secara subyektif oleh BP Tapera. Hal ini berbeda dengan dana Jaminan Hari Tua di BPJS Ketenagakerjaan yang imbal hasilnya minimal sama dengan rata-rata deposito bank pemerintah. 'Pemerintah sebaiknya fokus saja untuk pemenuhan kebutuhan rumah untuk ASN dan masyarakat mandiri termasuk Masyarakat miskin,' ujarnya.
Selanjutnya, pungutan program Jaminan Sosial Kesehatan berkisar 4 persen. Lalu, tanggungan program Cadangan Pesangon berdasarkan perhitungan aktuaria sekitar 8 persen. “Potongan-potongan gaji buruh saat ini sudah sangat besar, tidak sebanding dengan besaran kenaikan upah buruh yang sangat kecil,” jelas dia.
Buruh BPJS Watch Program Tapera Daya Beli Rumah BP Tapera Program JHT
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Buka Suara soal Iuran Tapera Potong Gaji, Samakan dengan BPJSPresiden Joko Widodo (Jokowi) merespons soal iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) wajib bagi semua pekerja, baik PNS maupun swasta.
Baca lebih lajut »
Sama-sama Potong Gaji Karyawan, Program Perumahan Tapera dan BPJS KetenagakerjaanBerikut program pembiayaan perumahan yang dibesut Tapera dan BPJS Ketenagakerjaan.
Baca lebih lajut »
Gaji Karyawan Kena Potong Iuran Tapera, Ekonom Jangan Dipukul RataDiterangkan besaran simpanan peserta Tapera ditetapkan sebesar 3 dari gaji atau upah untuk peserta pekerja Besaran itu dibayarkan 05 oleh pemberi kerja dan 25 ditanggung pekerja
Baca lebih lajut »
Menteri Basuki Jelaskan Fungsi Iuran Tapera yang Bikin Heboh Gegara Potong GajiMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan fungsi iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
Baca lebih lajut »
Heboh Iuran Tapera Potong Gaji Saat PHK Merajalela!Kebijakan pemerintah mengeluarkan kewajiban iuran Tapera banyak ditentang, pasalnya saat ini PHK sedang merajalela.
Baca lebih lajut »
Pengamat Sarankan Potong Gaji buat Iuran Tapera Opsional: Ekonomi Lagi SulitPemerintah berencana mewajibkan potongan gaji untuk iuran tabungan perumahan (Tapera) untuk para pekerja. Pengamat menyarankan skema ini opsional saja.
Baca lebih lajut »