Regulasi dan pragmatisme partai politik menjadi penyebab tren jumlah calon tunggal meningkat dari pilkada ke pilkada.
Sebuah spanduk yang mengajak warga untuk mencoblos kotak kosong jika tidak setuju dengan calon tunggal yang ada di Pilkada 2020 Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu ., pada Pilkada 2015 yang berlangsung serentak di 269 daerah, tiga daerah menggelar pilkada dengan calon tunggal . Di Pilkada 2017, dari 101 daerah, 9 daerah menggelar pilkada dengan calon tunggal .
Tren peningkatan calon tunggal ini juga dapat menjadi persoalan karena masyarakat tidak dapat menemukan pilihan-pilihan terbaik untuk calon pemimpin. Pasangan calon tunggal di pilkada ini membuat pilihan masyarakat menjadi terbatas.Padahal, kontestasi dan kompetisi merupakan syarat mutlak dari demokrasi. Apabila dua unsur itu tak terpenuhi, berarti demokrasi yang sedang terbangun tak terkonsolidasi, tak substantif, dan hanya prosedural.
Dalam Pasal 40 UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada disebutkan bahwa partai politik atau gabungan partai politik dapat mendaftarkan paslon jika telah memenuhi persyaratan perolehan paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPRD. Atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilu DPRD daerah bersangkutan.
Menurut Titi, pilkada dianggap oleh partai politik sebagai kesempatan bagi-bagi kue kekuasaan dan mengambil keuntungan jangka pendek. Di sisi lain, jeda antara pemilu dan tahapan pilkada yang sangat pendek serta rumitnya persyaratan pilkada membuat jalur perseorangan kurang diminati sehingga pada akhirnya memunculkan calon tunggal pilkada.KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Calon Tunggal Berita Pemilu 2024 Pilkada Serentak 2024 Calon Perseorangan Pilkada 2024
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemilih Potensial Pilkada 2024 Capai 207,11 Juta JiwaJumlah penduduk potensial pemilih Pilkada 2024 lebih besar dibandingkan jumlah pemilih pada Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Mendagri Serahkan DP4 Pilkada 2024 ke KPU RI, Jumlah Pemilih Potensial Capai 201 Juta OrangTito menyebut ada beberapa kriteria DP4. Pertama, hak pilih minimal berusia 17 tahun sampai 27 November 2024. Kedua, bukan anggota aktif TNI-Polri.
Baca lebih lajut »
Dua Sosok Ini Disebut Sebagai Calon Potensial Maju Pilkada Kabupaten PonorogoSugiri Sukoco sebagai incumbent Bupati Ponorogo memiliki peluang untuk terpilih kembali pada pilkada November mendatang.
Baca lebih lajut »
Pakar: Sri Mulyani bakal calon kepala daerah perempuan yang potensialGuru Besar Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Prof. Sri Zul Chairiyah menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai salah satu bakal calon kepala ...
Baca lebih lajut »
Jakarta Dijadikan Daerah Khusus, Pakar Politik Undip Sebut Sri Mulyani Calon Potensial Pimpin DKJMunculnya nama Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai kandidat bakal calon kepala daerah di Pilkada DKI Jakarta mendapat respons positif.
Baca lebih lajut »
Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada JakartaGerindra masih merahasiakan kader yang akan diusung untuk Pilkada Jakarta.
Baca lebih lajut »