Menjelang Hari Malaria Sedunia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan penggunaan vaksin malaria pertama secara meluas, yang disebut sebagai cara potensial dalam mengubah perang melawan malaria.
“Kami melihat penurunan 30 persen kematian pada anak-anak yang dibawa ke rumah sakit dengan malaria parah yang mematikan. Kami juga melihat hampir 10% pengurangan semua kematian anak yang disebabkan malaria. Jika vaksin ini disebarkan secara luas, diperkirakan dapat menyelamatkan tambahan 40 ribu hingga 80 ribu nyawa anak setiap tahun,” jelasnya.
WHO melaporkan, Aliansi Vaksin, Gavi, menyediakan lebih dari $ 155 juta untuk mendukung perluasan pengenalan vaksin malaria untuk negara-negara yang memenuhi syarat Gavi di negara-negara Afrika sub-Sahara. Vaksin melawan malaria dikembangkan sebelum vaksin COVID-19 diproduksi. Hamel menambahkan, WHO belajar banyak dari upaya itu, yang dapat digunakan dalam pengembangan vaksin malaria pada masa depan.
“Kami tahu ada berbagai platform baru muncul sejak vaksin COVID, termasuk platform mRNA dan kini pengembang salah satu vaksin mRNA berharap bisa mengembangkan vaksin malaria dengan menggunakan platform yang sama," imbuh Hamel. Juli lalu, BioNTech, pembuat vaksin Pfizer-BioNTech untuk COVID-19 mengumumkan, ingin melanjutkan kesuksesan itu dengan mengembangkan vaksin malaria yang menggunakan teknologi mRNA. Perusahaan farmasi itu mengatakan, akan memulai uji klinis akhir tahun ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bagaimana perubahan iklim dan vaksin mempengaruhi perang melawan malaria - BBC News IndonesiaTanggal 25 April adalah Hari Malaria Sedunia dan Organisasi Kesehatan Dunia tengah meningkatkan kesadaran akan perjuangan kolektif agar dunia bebas malaria. Saat vaksin malaria tampaknya telah membantu pertempuran melawan penyakit ini, perubahan iklim bisa menyebarkannya ke daerah-daerah baru.
Baca lebih lajut »
Vaksin Cegah Lonjakan Covid-19 setelah Mudik Lebaran, Begini Analisis AhliAhli Epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan efektivitas vaksin Covid-19 untuk mengurangi potensi kenaikan kasus akibat mudik vaksincovid-19
Baca lebih lajut »
Soal Putusan MA Tentang Vaksin Halal, Jokowi Mania: Jika Pemerintah Abai Berarti Ada Mafia Vaksin | Kabar24 - Bisnis.comJika memang pemerintah masih mengabaikan putusan tersebut, Noel menduga ada mafia-mafia vaksin yang mencoba untuk menghalangi Pemerintah dengan menyediakan vaksin halal.
Baca lebih lajut »
Episode Dillian Whyte Rampung, Tyson Fury Ditunggu Predator UFC pada Duel Hybrid - Bolasport.comTyson Fury tak segan untuk menjalani pertarungan hybrid melawan raja kelas berat UFC, Francis Ngannou
Baca lebih lajut »
HT Arsenal Vs Man United 2-1, Diwarnai Drama VAR dan Gol Ke-100 RonaldoArsenal untuk sementara unggul 2-1 atas Manchester United pada babak pertama.
Baca lebih lajut »