Potensi Rob Bertahan Meski Super Blood Moon Berlalu, Ini Sebabnya TempoTekno
TEMPO.CO, Bandung - Fenomena supermoon dan gerhana bulan total pada 26 Mei 2021 diduga menyebabkan banjir dari air pasang di sejumlah wilayah pesisir Indonesia. Tim Reaksi dan Analisis Kebencanaan dari Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Bandung menemukan faktor lain dari cuaca yang memperparah banjir itu.“Saat ini terdapat gangguan cuaca skala besar di atas Samudera Hindia,” kata anggota tim Erma Yulihastin, lewat keterangan tertulis, Sabtu 29 Mei 2021.
Akibatnya, dia memperingatkan, dapat mempengaruhi sistem cuaca harian di wilayah-wilayah tersebut. “Proses pecahnya sistem badai tersebut menimbulkan dampak pembentukan garis badai yang menjalar dari barat ke timur,” ujarnya. Satellite-based Disaster Early Warning System milik LAPAN memprediksi kalau dampak garis badai itu mulai menjangkau pesisir Bengkulu, Lampung, Kalimantan, pada hari ini.