Pasar pusat data di Indonesia terus tumbuh pesat, dengan nilai pasar mencapai US$3,7 miliar (Rp57,7 triliun) pada 2024.
Foto: Ketua Umum APJII, Muhammad Arif dalam Grand Opening JST1 Pusat Data Tier IV Bersama Digital Data Centres , di Jakarta, Rabu . Pasar pusat data alias data center di Indonesia terus tumbuh pesat, dengan nilai pasar mencapai US$3,7 miliar pada 2024, serta investasi mencapai US$634 juta . Berdasarkan proyeksi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Asia Tenggara diperkirakan akan memiliki kapasitas pusat data sebesar 2.733 megawatt pada 2028.
Arif juga menegaskan bahwa, adanya IIX-JK2 bakal dapat melengkapi dan memperkuat kapasitas serta keandalan IIX-APJII yang selama ini berperan sebagai hub utama interkoneksi bagi para penyelenggara jaringan internet nasional. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan APJII untuk mendukung kebutuhan anggota dalam menyediakan layanan yang cepat, aman, dan efisien bagi pengguna akhir.
Bddc Internet Data Center Telekomunikasi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menyusuri Jalan Nasional Jawa, Ajang Menemukan Potensi Ekonomi Baru'Barangkali mereka akan menemukan potensi-potensi ekonomi yang harus kami dukung,' ujar Rachman Arief.
Baca lebih lajut »
Antisipasi Banjir, Pemkot Tangerang Optimalkan Peran 45 Kelurahan Tangguh BencanaUntuk memaksimalkan kesiapsiagaan dan potensi-potensi yang ada maka pemda menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi
Baca lebih lajut »
10 Ide Usaha Menguntungkan di Desa SepiMengungkap potensi bisnis di desa sepi yang menawarkan peluang unik dan menguntungkan.
Baca lebih lajut »
Potensi Bisnis Adopsi Open Source Dorong Bangun Ekosistem Teknologi MandiriKedaulatan data dan teknologi adalah sesuatu yang bisa Indonesia ciptakan dengan open source Namun dibutuhkan teknologi open source yang juga didukung layanan mumpuni
Baca lebih lajut »
APBD Jakarta 2025 Rp91,34 Triliun: Potensi Menjadi Kota Bisnis GlobalJakarta diperkirakan dapat menjadi kota bisnis global dengan APBD 2025 terbesar sepanjang sejarah, mencapai Rp91,34 triliun. Pengamat tata kota menilai angka ini dapat mendongkrak ekonomi Jakarta, namun perlu diimbangi dengan iklim investasi yang ramah. Tokyo disebut sebagai contoh yang dapat dipelajari Jakarta untuk menjadi megapolitan dunia. Yayat Supriyatna, pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum berbasis rel seperti MRT dan LRT untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca lebih lajut »
Upaya Pembobolan Kredensial Terus Menyerang Bisnis-Bisnis di Asia TenggaraSerangan bruteforce adalah metode yang digunakan penjahat siber untuk menebak info login kunci enkripsi atau menemukan halaman web tersembunyi dengan mencoba semua kemungkinan kombinasi
Baca lebih lajut »