Dari 466 kasus tersebut, 80 kasus adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan.
PEMPROV DKI Jakarta terus memassifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi / perawatan secara tepat sehingga, memperkecil potensi penularan Covid-19.
Ia menjelaskan, WHO telah menetapkan standar jumlah tes PCR adalah 1.000 orang per 1 juta penduduk per minggu. Kondisi wabah di sebuah daerah hanya bisa diketahui melalui testing. Strategi tes-lacak-isolasi sangat penting dilakukan dalam penanganan wabah. Jumlah tes yang tidak memenuhi standar WHO berakibat makin banyak kasus positif yang tidak terlacak. Jakarta telah memenuhi standar itu, bahkan melebihinya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dalam Sepekan Terakhir Angka Positivity Rate Covid-19 DKI Jakarta Sebesar 6,9 Persen - Tribunnews.comAngka positivity rate atau persentase kasus positif di DKI Jakarta dalam satu pekan terakhir jauh di atas standar WHO
Baca lebih lajut »
Sebanyak 331 Ribu Kendaraan Kembali ke Jakarta |Republika OnlineTotal volume lalin yang menuju Jakarta naik 18,8 persen dibandingkan hari normal.
Baca lebih lajut »
Kritik DKI, Ombudsman: Ganjil-Genap bukan Solusi Atasi Covid-19Kondisi lalu lintas yang padat adalah buah dari ketidakpatuhan instansi baik swasta maupun pemerintah seperti kementerian dan BUMN dalam menjalankan aturan daerah terkait jam kerja.
Baca lebih lajut »
AirAsia Alami Lonjakan Pemesanan Tiket, Jakarta-Denpasar Jadi Rute Favorit - Tribun TravelAirAsia Indonesia baru-baru ini mengalami lonjakan pemesanan tiket pesawat untuk penerbangan domestik sekira 60-90%.
Baca lebih lajut »