“Nah, ambang batas disebut bahaya itu bila (positivity rate) di atas 10 persen. (Jika) 5 persen ke bawah aman, di atas 10 persen membahayakan.'
adalah rasio antara jumlah orang yang mendapat hasil positif lewat tes corona dengan total jumlah tes.Baca juga:Rasio positif yang dianggap aman sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia adalah kurang dari 5 persen. Jika rasio positif berada di atas itu, keadaan masuk kategori mengkhawatirkan.
Anies mengaku akan mengambil tindakan pemberhentian penerapan pembatasan sosial berskala besar transisi jika kasus Covid-19 terus melonjak. “Nah, ambang batas disebut bahaya itu bila di atas 10 persen. 5 persen ke bawah aman, di atas 10 persen membahayakan. MengenaiSebagai informasi, PSBB transisi telah diperpanjang dua pekan mulai 13 Agustus hingga 27 Agustus 2020.
PSBB transisi sudah diberlakukan mulai 5 Juni hingga 2 Juli 2020. Kemudian, Pemprov DKI memutuskan perpanjangan masa PSBB transisi selama 14 hari hingga 16 Juli. Pada 17 Juli, Pemprov DKI kembali memperpanjang PSBB transisi sebanyak dua kali selama dua pekan, terhitung mulai 17 Juli sampai 30 Juli. Kemudian, mulai 31 Juli hingga 13 Agustus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
10 Ton Beras Kapolri Dibagikan ke Warga Terdampak COVID-19 di PasuruanPolisi di Kota Pasuruan membagikan beras kepada warga. Bantuan tersebut diharapakan meringankan beban warga terdampak pandemi COVID-19. Sembako Pasuruan
Baca lebih lajut »
Kota Bogor Tambah 12 Kasus Covid, 10 dari Klaster Keluarga |Republika OnlineTotal kasus Covid-19 di Kota Bogor sebanyak 397 orang.
Baca lebih lajut »
Satu Karyawan Positif Covid-19, Giant Depok Tutup 10 Hari |Republika OnlineManajemen Giant Margocity diminta melaksanakan mitigasi di seluruh area supermarket.
Baca lebih lajut »
Libur Panjang di Tengah Pandemi Covid-19, Jalur Puncak Macet hingga 10 KMLibur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur Hari Kemerdekaan ke-75 RI banyak dimanfaatkan warga untuk berkunjung...
Baca lebih lajut »