Saat petugas hendak mengambil sampel liur tenggorokan untuk tes, ternyata dalam ruangan pasien itu sudah tidak ditemukan alias kabur dari ruangan isolasi itu. COVID19
rapid test
berinisial Ud dinyatakan kabur dari kamar isolasi Rumah Sakit Umum Bahterams Kota Kendari, Sulawesi Tenggara diduga karena takut dan stres.Sulawesi Tenggara dr.La Ode Rabiul Awal melalui pesan WhatsApp yang diterima di Kendari, Selasa mengungkapkan pasien positif COVID-19 itu merupakan warga asal Kabupaten Konawe Utara yang dirawat di RS Bahterams sejak Minggu .
"Saat petugas medis akan mengambil sampel air liur tenggorokannya untuk tes PCR , pasien sudah tidak ditemukan dalam ruang perawatannya," ujar dr Wayong nama panggilan dr Laode Rabiul Awal itu.Menurut dr Wayong, kaburnya pasien yang diketahui beralamat di Desa Tonggauna Kecamatan Sawa kabupaten Konawe Utara itu diduga karena takut dan stres.Sultra telah membuat laporan soal kaburnya pasien dari rumah sakit ke pihak berwenang dari kepolisian.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lagi, Satu PDP Covid-19 Asal Kendari Meninggal Dunia di RSUD BahteramasPDP Covid-19 yang meninggal di Kendari ini memiliki riwayat gagal ginjal dan post komoterapi kanker ovarium.
Baca lebih lajut »
Demi Transparansi, Gugus Tugas Covid-19 Luncurkan Bersatu Lawan CovidData dan informasi tersebut berkaitan dengan perkembangan Covid-19 di Tanah Air.
Baca lebih lajut »
Pasien sembuh 1.151 orang, 19 provinsi tak ada kasus baru COVID-19Data kasus COVID19 di Indonesia hingga Senin, 27 April 2020: +214 positif, total 9.096 kasus +44 sembuh, total 1.151 orang +22 meninggal, total 765 orang CoronaVirusIndonesia CoronaVirusUpdate
Baca lebih lajut »
Jumlah Pasien Positif Covid-19 Sumbar Bertambah 19 Orang |Republika OnlineSaat ini, jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 121 orang.
Baca lebih lajut »
69.536 Warga DKI Negatif Covid-19 dari Hasil Rapid TestSebanyak 69.536 warga dari 72.415 warga DKI Jakarta yang menjalani rapid test dinyatakan negatif covid-19 atau sekitar 4 % dinyatakan positif.
Baca lebih lajut »