Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui angka penularan Covid-19 di Jakarta masih tinggi.
TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui angka penularan Covid-19 di Jakarta masih tinggi, namun bukan berarti Jakarta tidak terkendali.'Jadi bila ditanya di Jakarta angka positifnya masih banyak, iya. Apakah Jakarta bermasalah dalam artian tak terkendali mungkin tidak,' ujar Anies dalam diskusi virtual ABC Indonesia, Jumat 21 Agustus 2020.
Anies Baswedan menyebutkan saat ini di Jakarta kapasitas tes Covid 19 mencapai 10 ribu, separuhnya dikelola oleh Pemerintah daerah dan sisanya dikelola pihak swasta, dalam sepekan Pemerintah DKI mampu melakukan 40 ribu tes. Dia mengakui jika tingginya jumlah tes akan membuat kurva Covid 19 tinggi, namun di sisi lain pemerintah bisa langsung melindungi warga yang sudah terpapar dan menghentikan penularan lebih lanjut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kepala OPD Positif Covid-19, Wabup Probolinggo: Kami Sering Rapat Covid-19 dengan DiaBupati Probolinggo P Tantriana Sari, Wabup Timbul Prihanjoko, dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjalani tes swab massal.
Baca lebih lajut »
Dinkes DKI Klaim Belum Terjadi Ledakan Angka Kehamilan Selama Pandemi Covid-19Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut belum ada kenaikan angka kehamilan dan persalinan selama pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Cerita Aiptu Broto Sukarela Antar Jenazah ke Pemakaman Covid-19, Dijuluki Bhabin CovidSejak pandemi Covid-19 merebak, Aiptu Broto beberapa kali mengantarkan jenazah Covid-19 ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatisari Semarang.
Baca lebih lajut »
DKI Catat Penambahan 641 Kasus Covid-19 |Republika OnlinePemprov DKI terus mengaktifkan PCR untuk menemukan kasus baru.
Baca lebih lajut »
Satu Pegawai Dispora DKI Jakarta Positif Covid-19 |Republika OnlineKantor Dispora DKI Jakarta ditutup hingga akhir pekan ini.
Baca lebih lajut »
Sebaran 2.266 Kasus Baru Covid-19 di 29 Provinsi, DKI Catat Penambahan TertinggiSementara Bengkulu, Jambi, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo melaporkan tak ada kasus baru.
Baca lebih lajut »