Breakingnews Pos Polisi di Solo yang Terbakar Tak Jauh dari Rumah Jokowi lewat Tribun_Solo
Foto Pos Polisi Fajar Indah di Solo, dalam kondisi terbakar. Foto ini beredar secara berantai lewat WhatsApp. - Insiden terbakarnya Pos Polisi Lalu Lintas di Jl Adi Sucipto Solo, atau yang lebih dikenal dengan sebutanApakah peristiwa terbakarnya pos polisi tersebut terjadi karena hal tak disengaja, ataukah sengaja dibakar seseorang.
Pos polisi itu, bisa dibilang juga tak seberapa jauh dari rumah Presiden RI, Jokowi, di Solo., Solo, pos polisi itu berjarak sekitar 2,7 kilometer, atau hanya 7 menit perjalanan berkendara motor saja.TribunSolo.com juga telah mendapat kepastian pos polisi itu dalam kondisi bekas terbakar, dan diberi pita kuning garis polisi di sekelilingnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sisa Kerusuhan 22 Mei: Pos Polisi Sabang Hangus TerbakarSetelah aksi tembak bom asap dalam kerusuhan 22 Mei, Jalan Sabang merupakan alternatif pelarian bagi demonstran. Kerusuhan22Mei
Baca lebih lajut »
Kondisi Pos Polisi Sabang yang Hangus Terbakar Saat Kerusuhan 22 MeiSejumlah ruangan di dalam pos kosong melompong, hanya tersisa puing-puing.
Baca lebih lajut »
Pos Indonesia Dirikan 20 Titik Pos Rehat untuk Mudik, Ini LokasinyaSebagai salah satu bentuk kepedulian kepada para pemudik tahun ini, PT Pos Indonesia mendirikan 20 titik Pos Rehat Pos Indonesia...
Baca lebih lajut »
[POPULER NUSANTARA] Ikut Aksi 22 Mei, ASN Terancam Dipecat | Massa Bakar Pos PolisiMassa tak dikenal membakar dua pos polisi di Pontianak. Sementara itu, Wali Kota Cimahi akan pecat ASN jajarannya yang ikut aksi 22 Mei di Jakarta.
Baca lebih lajut »
Pos Polisi Jalan Sabang dan Motor Wartawan DibakarPos polisi yang berada di jalan itu serta beberapa sepeda motor yang salah satu milik wartawan dibakar.
Baca lebih lajut »
6 Fakta Aksi 22 Mei di Bawaslu, Kapolres Tenangkan Massa hingga Pos Polisi DibakarMassa perusuh memprovokasi petugas dengan melempar sejumlah benda, mulai dari batu, sandal, petasan, hingga bom molotov.
Baca lebih lajut »