Ini menjadi artikel terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com, Jumat (3/11/2023).
- PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek selaku pengelola Jalan Tol Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed menegaskan penyebab pecahnya puluhan ban mobil di Jalan Tol Layang MBZ tidak berasal dari elemen jembatan atau infrastruktur jalan yang ada.
Pada proyek tersebut, WIKA memiliki porsi 40 persen dengan nilai kontrak perusahaan sebesar Rp 292 miliar.Akhir Tahun, Proyek Apartemen Westown View di Surabaya Akan Tutup AtapAlasan Khofifah Diperebutkan Kubu Ganjar dan Prabowo untuk Jadi TimsesAkhir Tahun, Proyek Apartemen Westown View di Surabaya Akan Tutup Atap
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
[POPULER PROPERTI] Kata Budi Karya, 15 Persen Penduduk Banten Gunakan Kereta ApiArtikel tersebut menjadi berita terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com edisi Rabu (1/11/2023).
Baca lebih lajut »
Jasa Marga Sebut Ban Mobil Tertancap Besi di Tol MBZ Bukan dari Elemen Infrastruktur JalanSaat ini PT JJC juga tengah memproses klaim ganti rugi pengguna jalan yang mengalami kempesnya ban akibat kejadian ini.
Baca lebih lajut »
Jasa Marga: Penyebab Pecah Ban di Tol MBZ Tak Berasal dari Elemen JembatanMaterial besi yang sebabkan puluhan mobil alami pecah ban di tol MBZ berasal dari luar. Bentuknya seperti obeng dan tertancap di karet expansion joint
Baca lebih lajut »
KAI Properti Gandeng Voltare Dalam Pembangunan Edge Data Center di Sepanjang Jaringan Kereta ApiBerita KAI Properti Gandeng Voltare Dalam Pembangunan Edge Data Center di Sepanjang Jaringan Kereta Api terbaru hari ini 2023-11-01 14:34:44 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
KAI Gandeng Voltare Bangun Edge Data Center di Jalur Kereta ApiKAI Properti telah menjalin kemitraan dengan perusahaan pengelola Pusat Data VOLTARE untuk mendukung transformasi dan inovasi dalam pengelolaan properti KAI.
Baca lebih lajut »