Santri di Ponpes Sepakbola Zakat Senter berasal dari keluarga dhuafa.
.wrap-pertamina{ margin: 0 auto; text-align: center; width: 270px;}img.eventx {margin-top: 10px;width: 100%;height: auto;} REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON --- Pondok Pesantren Sepakbola Zakat Center di Desa Pasalakan Kecamatan Sumber memang berbeda dari pesantren pada umumnya. Di pesantren ini santri tak hanya dididik menjadi seorang muslim yang memiliki akhlak baik dan mempunyai pengertahuan agama yang luas, tetapi para santri juga dibina untuk menjadi atlet-atlet sepakbola yang profesional.
Baca Juga “Di sini kami balance, diajarkan untuk bisa bermain sepakbola, di pesantren juga ada ustazanya untuk mengaji ada waktu-waktunya,” kata Asisten Pelatih SSB Ponpes Sepakbola Zakat Center, Heriman saat berbincang dengan Republika,co.id pada Kamis . “Kita memang.ang mencari dari kalangan Dhuafa, untuk perlengkapan santri bermain bola itu dibantu dari Yayasan Pesantren Zakat Center tetapi terkadang juga orang tua membelikan,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ponpes Al Khairiyah Didirikan Para Habib di CirebonSaat ini total santri Ponpes Al Khairiyah sebanyak 500 santri.
Baca lebih lajut »
Ponpes Darunnajah Dukung Pengesahan RUU PesantrenRUU Pesantren dinilai bentuk pengakuan pemerintah terhadap keberadaan pesantren.
Baca lebih lajut »
Ponpes Al Khairiyah Didirikan Para Habib di CirebonSaat ini total santri Ponpes Al Khairiyah sebanyak 500 santri.
Baca lebih lajut »
Keunikan Pesantren Sepakbola Zakat CenterSantri tak hanya dibekali ilmu agama tapi juga dipersiapkan sebagai atlet.
Baca lebih lajut »
Hari Santri 2019 diluncurkan Menteri AgamaPeringatan Hari Santri 2019 yang mengambil tema "Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia" diluncurkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di ...
Baca lebih lajut »
'Safe School' hadir di wilayah terdampak kabut asap karhutlaDisaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mencanangkan pembuatan "safe school" di wilayah terdampak kabut asap karhutla (kebakaran hutan ...
Baca lebih lajut »