Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo mengatakan hari Rabu (27/5), ia telah melaporkan kepada Kongres Amerika bahwa Hong Kong “tidak lagi merupakan kawasan otonomi China” dan “Hong Kong tidak patut
Pernyataan Menlu Pompeo itu menunjukkan bahwa Amerika Serikat kini mempertimbangkan untuk menangguhkan status preferensial yang menjadikan kota ini mitra dagang utama Amerika.
Proposal legislatif Beijing itu menunjukkan adanya perubahan dramatis bagi Hong Kong, yang telah lama menikmati kebebasan politik yang lebih besar di bawah pemerintahan semi-otonom berdasarkan hasil pemilu yang pernah dipandang sebagai panutan bagi China daratan. Ketegangan politik semakin meningkat di Hong Kong dalam beberapa pekan terakhir setelah otorita penegak hukum Hong Kong menangkap 15 aktivis pro-demokrasi pada bulan April, termasuk pendiri Partai Demokrat Hong Kong Martin Lee, sebuah langkah yang dikutuk oleh Amerika Serikat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal RUU Keamanan Hong Kong, Trump Tidak Senang dan Ancam Lakukan SesuatuDonald Trump memperingatkan bahwa Hong Kong bisa kehilangan status sebagai pusat finansial global, jika rancangan undang-undang (RUU) keamanan China yang mengekang Hong Kong diloloskan. DonaldTrump HongKong
Baca lebih lajut »
Bandara Hong Kong Buka Kembali Layanan Transit PenerbanganHong Kong berencana membuka kembali layanan transit penerbangan di bandara internasional pekan depan, setelah panyebaran virus corona reda.
Baca lebih lajut »
UU Keamanan Nasional: Upaya Paksa Menundukkan Hong KongUndang-undang Keamanan Nasional Hong Kong yang dibunyikan oleh Parlemen Cina pada Jumat pekan lalu.
Baca lebih lajut »
Diancam AS Soal UU Keamanan di Hong Kong, Ini Respon ChinaKementerian Luar Negeri China mengatakan, Beijing akan mengambil segala tindakan yang diperlukan untuk melindungi kepentingannya....
Baca lebih lajut »
Protes UU Keamanan Nasional, Demonstran Hong Kong Minta MerdekaPara demonstran pro-demokrasi itu meneriakkan 'Kemerdekaan Hong Kong, satu-satunya jalan keluar.'
Baca lebih lajut »
Gegara China, Hong Kong Terancam Hilang Status Pusat Keuangan AsiaSejak China mengumumkan bakal menerapkan Undang-Undang Keamanan Nasional, Hong Kong terancam kehilangan status tersebut. HongKong via detikfinance
Baca lebih lajut »