Menhub menuturkan, kendaraan bermotor dengan bahan bakar fosil berkontribusi lebih dari 50 persen terhadap polusi udara.
Hal ini seiring dengan kondisi"Kami mengajak masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik. Kalau penggunaannya menjadi masif, diharapkan dapat menurunkan polusi yang terjadi di kota-kota besar," ujar Budi Karya saat mengikuti Fun Ride yang diadakan oleh Asosiasi Industri Sepada Motor Listrik Indonesia di Jakarta, Minggu .Ia menuturkan, kendaraan bermotor dengan bahan bakar fosil berkontribusi lebih dari 50 persen terhadap polusi udara.
Lebih lanjut, Budi Karya menjelaskan, untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik, pemerintah pun memberikan insentif Rp 7 juta pada industri sepeda motor listrik, baik untuk pembelian kendaraan baru maupn konversi.Kemenhub pun telah menerbitkan Permenhub Nomor PM 39 Tahun 2023 tentang Konversi Sepeda Motor Dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.
Kebijakan tersebut merupakan bagian dari upaya percepatan peningkatan ekosistem sepeda motor listrik melalui peningkatan pelayanan pengujian tipe sepeda motor konversi. "Jadi motor listrik baru itu memang bagus, tetapi kalau konversi, kami berupaya mengubah dari motor BBM yang sudah ada dan jumlahnya sangat banyak," kata Menhub.
Adapun menurut data Kemenhub, jumlah sepeda motor yang sudah dikonversi menjadi motor listrik sebanyak 183 unit per 10 Agustus 2023, sedangkan untuk sepeda motor listrik baru sudah sebanyak 59.388 unit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Turunkan Polusi Udara di Jakarta, Menhub Ajak Masyarakat Beralih ke Kendaraan ListrikMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak masyarakat untuk beralih kepada kendaraan listrik agar tercipta kualitas udara yang baik, khususnya di wilayah Perkotaan seperti Jakarta.
Baca lebih lajut »
Seberapa Parah Tingkat Polusi Udara di Berbagai Daerah di Indonesia pada Juli 2023?Pemandangan Kota Jakarta yang tertutup polusi udara pada Selasa, 25 Juli 2023. Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W Laporan aplikasi penyedia data kualitas udara, Nafas Indonesia, menyebut bahwa polusi udara di sejumlah kota di Indonesia pada Juli 2023 berada pada level relatif buruk. Berdasarkan data tingkat kandungan konsentrasi partikulat (PM 2,5), paparan polusi udara di daerah-daerah tersebut tergolong tidak sehat, terutama bagi kelompok rentan. Data Nafas Indonesia menunjukkan bahwa paparan polusi udara terburuk pada bulan lalu terjadi di Tangerang Selatan. Wilayah penyangga Jakarta tersebut tercatat memiliki tingkat polusi PM 2,5 sebesar 60 mikrogram per meter kubik, sehingga tergolong dalam level tidak sehat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batas ambang paparan tahunan PM 2,5 sebesar 5 mikrogram per meter kubik, dan 15 mikrogram per meter kubik dalam waktu sehari atau 24 jam. Permasalahan serupa juga terjadi di Jakarta dan daerah-daerah penyangganya yang lain, seperti Bekasi, Bogor, Depok, dan Tangerang. Laporan Nafas Indonesia menyebut kualitas udara di wilayah-wilayah tersebut masuk dalam level tidak sehat bagi kelompok sensitif. Dengan level polusi berada pada rentang 35.5 - 55.4 mikrogram per meter kubik, mereka berisiko terhadap iritasi dan permasalahan pernapasan. Tidak hanya Jakarta, kota-kota besar lain di Pulau Jawa juga mengalami permasalahan serupa. Data Nafas Indonesia mengkategorikan level polusi udara di Bandung Raya, Semarang, dan Surabaya masuk dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena paparan PM 2,5 yang jauh di atas batas ambang aman yang ditetapkan WHO. Polusi udara yang memburuk di Jakarta mendapat sorotan dari media-media asing. Berdasarkan data perusahaan teknologi kualitas udara Swiss, IQAir, Jakarta secara konsisten menempati peringka
Baca lebih lajut »
Turunkan polusi, Menhub ajak masyarakat beralih ke kendaraan listrikMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik agar tercipta kualitas udara yang baik, khususnya ...
Baca lebih lajut »
Polusi Udara Jakarta Parah, Menhub Dorong Penggunaan Kendaraan ListrikMenteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai polusi udara di Jakarta 50 persen disumbang oleh kendaraan bermotor berbasis bahan bakar minyak
Baca lebih lajut »
Menhub Budi Karya: 50 Persen Lebih Polusi Udara Disumbang Kendaraan BermotorMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa lebih dari 50 persen polusi udara yang terjadi disumbang oleh kendaraan bermotor.
Baca lebih lajut »
KLHK: Polusi Udara di Jakarta Diperparah Angin Muson Timur yang Bawa Udara Kering dari AustraliaPolusi udara di Jakarta akibat asap transportasi dan batu bara industri, diperparah angin Muson Timur yang bawa udara kering dari Australia ke Asia.
Baca lebih lajut »