Polusi Udara Jakarta Berdampak bagi Kesehatan Masyarakat, Bamsoet Dorong Pemerintah Tetapkan Status Bahaya

Indonesia Berita Berita

Polusi Udara Jakarta Berdampak bagi Kesehatan Masyarakat, Bamsoet Dorong Pemerintah Tetapkan Status Bahaya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 83%

Bamsoet berkomentar terkait polusi udara Jakarta atau kualitas udara di Jakarta yang sedang buruk

Liputan6.com, Jakarta - Polusi udara Jakarta yang sedang buruk-buruknya tidak luput dari perhatian Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet.

Oleh sebab itu, Bamsoet meminta pemerintah pusat berkoordinasi dengan pemerintah daerah di Jakarta dan sekitarnya untuk menetapkan status bahaya pada dampak kualitas udara di wilayah-wilayah itu. "Serta segera menyusun langkah dan kebijakan jangka menengah dan panjang guna memperbaiki kualitas udara di Jakarta dan wilayah sekitar," kata Bamsoet dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Senin sore 14 Agustus 2023.

Bamsoet menyarankan pakai yang memiliki tingkat filtrasi baik. Tak hanya itu, Bamsoet juga mengingatkan untuk rajin mengonsumsi vitamin dan makanan bergizi untuk daya tahan tubuh yang baik.3 dari 3 halamanTekan Polusi Udara Jakarta, ASN Bakal WFHPenjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menggelar Rapat terbatas peningkatan kualitas udara di kawasan Jabodebek bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan menteri terkait di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Polusi Udara Jakarta Kian Meningkat, Greenpeace Pesimistis Target 2030 menghirup udara bersihGreenpeace sebut rencana Pemprov DKI masih setengah hati, belum menunjukkan bagaimana polusi udara turun signifikan pada 2030.
Baca lebih lajut »

Polusi Udara Jakarta Kian Meningkat, Greenpeace Pesimistis Target 2030 Bisa Menghirup Udara BersihGreenpeace sebut rencana Pemprov DKI masih setengah hati, belum menunjukkan bagaimana polusi udara turun signifikan pada 2030.
Baca lebih lajut »

Apa Saja Sektor Penyumbang Polusi Udara di Jakarta?Pemandangan Tugu Monas yang diselimuti polusi udara pada Selasa, 25 Juli 2023 .Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W Jakarta mendapat sorotan dari sejumlah media asing menyusul polusi udara yang memburuk. Berdasarkan data perusahaan teknologi kualitas udara Swiss, IQAir, Jakarta secara konsisten menempati peringkat atas di antara 10 kota paling tercemar secara global sejak Mei 2023.  Selain IQAir, aplikasi penyedia data kualitas udara, Nafas Indonesia, dalam laporan bulan Juli 2023 juga menyebut bahwa polusi udara di Jakarta dan kota-kota sekitarnya pada bulan lalu berada pada level relatif buruk. Berdasarkan data tingkat kandungan konsentrasi partikulat (PM 2,5), paparan polusi udara di daerah-daerah tersebut tergolong tidak sehat, terutama bagi kelompok rentan. Berkaca pada dokumen Laporan Inventarisasi Emisi Pencemar Udara DKI Jakarta yang dirilis Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Vital Strategies pada 2020, tercatat ada lima sektor penyumbang beban emisi DKI Jakarta. Yakni pusat komersial, perumahan, industri energi, industri manufaktur, dan transportasi. Sektor transportasi menjadi penyumbang terbesar emisi pencemar udara menurut laporan tersebut, yakni hingga lebih dari 500 ribu ton. Angka itu jauh di atas sumbangsih emisi sektor lain yang berada pada kisaran ratusan hingga puluhan ribu ton.  Ada tiga jenis senyawa penyumbang emisi utama yang dihasilkan transportasi, seperti tampak pada visualisasi di atas. Yakni nitrogen oksida, karbon monoksida, dan senyawa organik volatil nonmetana (NVOCs). Senyawa-senyawa tersebut dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, mengingat kendaraan bermotor merupakan konsumen terbesar bahan bakar minyak. Sedangkan sektor industri manufaktur tercatat sebagai penyumbang emisi sulfur dioksida terbesar dibanding sektor lain
Baca lebih lajut »

50% PNS Jakarta Bakal WFH Lagi Usai Polusi Udara Jakarta Makin Parah50% PNS Jakarta Bakal WFH Lagi Usai Polusi Udara Jakarta Makin ParahAda rencana untuk menerapkan sistem bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) bagi ASN atau PNS Jakarta sebagai upaya menekan polusi udara Ibu Kota.
Baca lebih lajut »

'Jangan Sampai Jakarta Dihindari Wisatawan Mancanegara karena Paling Berpolusi...''Jangan Sampai Jakarta Dihindari Wisatawan Mancanegara karena Paling Berpolusi...'Pemprov DKI Jakarta harus segera bertindak mengatasi polusi udara agar Jakarta tidak dihindari wisatawan asing.
Baca lebih lajut »

Polusi Udara Jadi Ancaman bagi Anak-Anak, Simak 5 Tips Mencegah Dampak Kualitas Udara yang BurukPolusi Udara Jadi Ancaman bagi Anak-Anak, Simak 5 Tips Mencegah Dampak Kualitas Udara yang BurukPolusi udara memiliki potensi merusak otak anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan. Simak tips mencegah dampak polusi udara pada anak.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 07:32:03