Poltekpar NHI Bandung Adakan Penelitian di Desa Wisata Sangiran, Ini Hasilnya

Indonesia Berita Berita

Poltekpar NHI Bandung Adakan Penelitian di Desa Wisata Sangiran, Ini Hasilnya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 51%

Desa wisata di Sangiran, Kalijambe, Sragen, belum dimanfaatkan masyarakat karena kurangnya pemahaman pengelola desa wisata dalam mengemas potensi daya tarik wisata.

Aji, sapaan akrabnya, menerangkan Desa Wisata Sangiran Sragen menjadi salah satu desa yang menjadi objek penelitian Kelompok Dosen Tahap 1 dan pengabdian masyarakat.

“Hasil penelitian itu secara umum menemukan potensi wisata, khususnya di Desa Wisata Sangiran belum dimanfaatkan oleh masyarakat karena kurangnya pemahaman dalam mengemas potensi daya tarik wisata. Amenitas di Kawasan Sangiran cukup memadai untuk wisatawan, sepertiwarung-warung, tempat ibadah dan lainnya sehingga wisatawan tidak perlu khawatir terkait kebutuhan pokok mereka,” jelas Aji.

Aji mengatakan keberadaan Museum Sangiran menjadikan sosial ekonomi masyarakat menjadi lebih bervariasi, di antaranya matapencaharian sebagai pengrajin, industri rumah tangga, usaha catering dan rumah makan, suvenir,“Ditinjau dari sudut kelembagaan dalam pengelolaan Desa Wisata Sangiran melibatkan sejumlah pemangku kepentingan, baik pemerintah dan masyarakat. Penelitian dari sudud pandang makanan dan minuman Sangiran belum memiliki makanan khas,” ungkap Aji.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sragen Kulon Jadi Kelurahan/Desa Terpadat di Kabupaten SragenSragen Kulon Jadi Kelurahan/Desa Terpadat di Kabupaten SragenBerdasarkan data kepala keluarga (KK) yang diterima dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sragen, jumlah KK di Sragen Kulon paling banyak yakni 5.635 keluarga.
Baca lebih lajut »

Musim Hujan Datang, Warga Desa Tangkil Sragen Ini Mulai Tidur Tak NyenyakMusim Hujan Datang, Warga Desa Tangkil Sragen Ini Mulai Tidur Tak NyenyakSupriyanto mengaku butuh bantuan pemerintah terkait tanahnya di Desa Tangkil, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen yang rawan longsor tergerus arus Sungai Garuda.
Baca lebih lajut »

5 Pasutri Bersaing di Pilkades Serentak 2022 di Kabupaten Semarang5 Pasutri Bersaing di Pilkades Serentak 2022 di Kabupaten SemarangPilkades yang diikuti oleh pasutri, yaitu Desa Banyubiru, Kacamatan Banyubiru; Desa Kebonagung, Kecamatan Sumowono; Desa Manggihan, Kecamatan Getasan; Desa Reksosari, Kecamatan Suruh, dan Desa Cukil, Tengaran.
Baca lebih lajut »

Longsor Terjadi di Sejumlah Wilayah di PacitanLongsor Terjadi di Sejumlah Wilayah di PacitanCUACA ekstrem yang melanda wilayah Pacitan, Jawa Timur, beberapa hari terakhir mengakibatkan terjadinya bencana banjir dan longsor di sejumlah titik lokasi.
Baca lebih lajut »

Bondowoso Kerap Hujan, Warga Pelataran Sungai Sampean Baru Diminta WaspadaBondowoso Kerap Hujan, Warga Pelataran Sungai Sampean Baru Diminta WaspadaPenduduk di pelataran sungai Sampean Baru diminta untuk mewaspadai naiknya debit air. Khususnya warga di Desa Kalibagor, Desa Siliwung, Dawuhan, Desa Sumberkolak dan Panarukan.
Baca lebih lajut »

Kerajinan Kayu Batik di Desa Jarum Mulai MenggeliatKerajinan Kayu Batik di Desa Jarum Mulai MenggeliatKLATEN – Sentra kerajinan batik kayu di Desa Jarum, Kecamatan Bayat mulai bangkit setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19 dua tahun terakhir.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 15:47:11