Polisi sedang mendalami bagaimana tersangka I mendapatkan data tersebut.
Sementara itu, Direktur Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh pun memastikan keamanan pusat data kependudukan."Ini perlu kami tegaskan alhamdulillah sistem kita, terus kita jaga dan tidak di-intercept. Data kita terjaga rapi dengan pengamanan fisik maupun sistem," kata Zudan di konferensi pers yang sama.Secara khusus, ia menyebut perihal layanan financial technology .
Sebelumnya, polisi telah menangkap tersangka C di daerah Cilodong, Depok, Jawa Barat, pada 6 Agustus 2019.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polri: 60 Orang Jadi Tersangka Karhutla, 1 dari KorporasiPolri menyebut titik panas karhutla Sumatera dan Kalimantan mulai berkurang. Meski begitu, penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan tetap dilakukan. Polri Karhutla
Baca lebih lajut »
TNI Polri diminta ditarik dari Nduga, Polri: Negara harus hadirMabes Polri mengklaim kehadiran TNI-Polri di Kabupaten Nduga justeru memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat, menanggapi permintaan masyarakat Papua ...
Baca lebih lajut »
Polri Telusuri Pembeli Data Kependudukan yang Dijual lewat Internet'Kita sedang dalami kepada konsumennya, dia menjual ke siapa saja kita telusuri siapa pembelinya,'
Baca lebih lajut »
Sinergitas TNI-Polri Amankan Pilpres 2019 Patut DiapresiasiSiapapun mengetahui stabilitas dan tensi politik menjelang dan hingga pencoblosan Pilpres 2019 begitu panasnya. Nah ada...
Baca lebih lajut »
Wapres JK: Tugas TNI-Polri tidak hanya menjaga keamanan dan ketertibanWakil Presiden Jusuf Kalla memberikan pembekalan kepada 1.189 perwira TNI dan Polri yang tergabung dalam Program Kegiatan Bersama Kejuangan di Sekolah Staf ...
Baca lebih lajut »
Selain Briptu Hedar, Anggota TNI Polri ini Gugur Karena KKB PapuaBriptu Hedar menambah panjang gugurnya anggota TNI dan polisi akibat KKB di Papua.
Baca lebih lajut »