Polri akan koordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengungkap uang transaksi terkait kasus kejahatan lingkungan atau green financial crime (GFC) senilai Rp1 triliun yang diduga mengalir ke anggota partai politik (parpol).
“Jikalau benar adanya, maka saya minta PPATK terus telusuri dan pantau aliran-aliran dana kejahatan lingkungan tersebut. Mau itu mengalir ke partai, pengusaha, pejabat, atau siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran hukum, bongkar semua,” kata Sahroni dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin .
“PPATK harus langsung jalin kolaborasi dengan KPK, Polri, dan perangkat hukum lainnya yang dibutuhkan guna bongkar dugaan ini. Harus ditindaklanjuti dengan cepat kalau serius ingin usut ini barang,” tuturnya. Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyampaikan dana Rp1 triliun itu menjadi bentuk pemodalan pemilu yang bahkan telah terjadi sejak 2-3 tahun lalu. Dana tersebut, sambungnya, merupakan hasil yang diperoleh dari aktivitas penebangan hutan, penambangan, pembalakan liar, hingga penangkapan ikan secara ilegal.
GFC disebut sebagai kejahatan yang kini sedang menjadi perhatian serius PPATK. Pada 2022, PPATK merilis 31 hasil analisis dan satu hasil pemeriksaan terkait GFC. Nominalnya sangat luar biasa, yakni mencapai Rp4,86 triliun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Respons Polri Soal Temuan PPATK Aliran Rp1 Triliun ke Anggota ParpolSebelumnya, PPATK Ivan Yustiavandana mengungkap uang Rp1 triliun yang diduga mengalir ke anggota parpol itu bersumber dari beberapa aktivitas kejahatan lingkungan hidup.
Baca lebih lajut »
PPATK Ungkap Aliran Rp 1 Triliun ke Politikus, Ini Kata PolriPPATK mengungkap adanya aliran duit dari GFC atau kejahatan lingkungan bisa mencapai Rp 1 triliun ke politikus. Polri mengatakan Bareskrim siap menindaklanjuti.
Baca lebih lajut »
Polri Bakal Tindaklanjuti soal Aliran Dana Rp1 Triliun ke PolitisiPolri Bakal Tindaklanjuti soal Aliran Dana Rp1 Triliun ke Politisi. Dedi menjelaskan pada prinsipnya pihaknya akan menangani sebuah tindak pidana sesuai dengan Peraturan Kepolisian No 6 tahun 2019 tentang manajemen proses pendidikan.
Baca lebih lajut »
Ada Hilirisasi, Siap-siap Robot Gantikan Tenaga Kerja di RI!Konsekuensi adanya hilirisasi adalah tenaga manusia manusia akan berkurang dan digantikan robot.
Baca lebih lajut »
Polisi Penganiaya ODGJ Ini Hampir Tamat, Oknum Lainnya Siap-siap SajaPolda NTT terus mengusut kasus dugaan pengeroyokan dan penganiayaan yang dilakukan sejumlah anggota polisi terhadap OGDJ di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata.
Baca lebih lajut »
Siap-siap, Android 14 Bakal Blokir Aplikasi Ini!Android 14 akan memperketat aplikasi yang bisa diinstal pengguna. Simak selengkapnya!
Baca lebih lajut »