Penyerahan surat keputusan PTDH menjadi tanda bahwa Ferdy Sambo resmi diberhentikan dari kepolisian. ferdysambo
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo memberikan keterangan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat .
FS pada hari ini sudah diserahkan kepada yang bersangkutan, artinya hari ini yang bersangkutan sudah menerima petikan hasil kode etik dan banding yang sudah digelar beberapa waktu lalu," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.Ditegaskan oleh Dedi bahwa penyerahan surat keputusan itu tidak akan mengubah substansi dari hasil sidang kode etik yang sudah menjatuhkan sanksi
yang bersangkutan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Livoli Divisi Utama & Kejurnas Antarklub Siap Digelar dengan ProkesLivoli Divisi Utama dan Kejurnas Antarklub (Divisi Satu) siap digelar dengan protokol kesehatan ketat.
Baca lebih lajut »
Polri: Isu jet pribadi Brigjen Hendra bagian materi TimsusPolri tegaskan masalah isu penggunaan jet pribadi Brigjen Hendra Kurniawan sudah menjadi bagian materi yang diperiksa Timsus dan tidak perlu dipertanyakan lagi.
Baca lebih lajut »
Kasus Brigadir J, AKP Idham Dihukum Ikut Pembinaan Mental dan Demosi'Wujud perbuatannya adalah ketidak profesionalan di dalam melaksanakan tugas,' kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Nurul Azizah di Mabes Polri
Baca lebih lajut »
PTDH Ferdy Sambo langkah tegas Polri tuntaskan kasus Brigadir JKepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan pemberian sanksi pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) Ferdy Sambo sebagai anggota polisi ...
Baca lebih lajut »
Jawaban Irjen Dedi soal Kakak Asuh Ferdy SamboKadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo angkat bicara terkait dengan dugaan keterlibatan kakak asuh dari eks Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Baca lebih lajut »
Polri: 26 Juta Dokumen Bocor di Forum Hacker Itu Data UsangKepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyebutkan 26 juta dokumen yang diduga dibocorkan oleh peretas itu adalah data usang berdasarkan hasil penelusuran Tim Siber Polri.
Baca lebih lajut »