Polri Sebut Aparat Kepung Warga Wadas di Masjid Hoaks, Wadas Melawan Bongkar Fakta: Kebohongan Publik

Indonesia Berita Berita

Polri Sebut Aparat Kepung Warga Wadas di Masjid Hoaks, Wadas Melawan Bongkar Fakta: Kebohongan Publik
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 53%

'Kan kalau rakyat biasa nyebarin berita bohong ditangkap, diintimidasi terus disuruh klarifikasi. Kalau aparat bagaimana?' tanya warganet.

Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia menyatakan berita mengenai aparat yang mengepung warga Wadas di masjid adalah hoaks. Hal ini langsung dibantah oleh akun Twitter Wadas Melawan dengan fakta yang mereka kumpulkan.

"Beredarnya informasi di media sosial terkait aparat kepolisian mengepung warga berada di dalam masjid adalah hoax atau tidak benar," cuit Divisi Humas Polri seperti dikutip Suara.com, Kamis . Baca Juga: Sebut Fahri Hamzah Cari Perhatian Lewat Cuitan 'Dapil Wadas', Politisi PKB: Sedang Panik dan Stres?

"Warga yang lain mengejar dan berlari ke dalam masjid memakai celana pendek. Aparat kepolisian justru mengamankan orang di dalam masjid dari serangan warga yang mengejar, Desa Wadas, Selasa ," klaim Polri.Pernyataan Polri yang menyebut pengepungan aparat di masjid adalah hoaks langsung disanggah Wadas Melawan. Melalui akun Twitter resminya, Wadas Melawan menjelaskan tidak ada lahan quarry di depan halaman masjid yang bisa diukur.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Di Wadas Polri Bertindak Terukur Dituding Semena-mena, Kalau Diam Dianggap Membiarkan | merdeka.comDi Wadas Polri Bertindak Terukur Dituding Semena-mena, Kalau Diam Dianggap Membiarkan | merdeka.comMahfud menjelaskan terdapat lima pedoman terkait prinsip penegakan hak asasi manusia. Pertama, menghormati martabat dan hak asasi manusia setiap orang. Dua bertindak secara adil dan tidak diskriminatif.
Baca lebih lajut »

IPW: Ciderai Polri Presisi Kapolri harus Evaluasi Polda Jateng terkait Penanganan Desa WadasIPW: Ciderai Polri Presisi Kapolri harus Evaluasi Polda Jateng terkait Penanganan Desa WadasINDONESIA Police Watch (IPW) mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengevaluasi tindakan represif yang dilakukan Polda Jawa Tengah (Jateng) terhadap warga desa Wadas.
Baca lebih lajut »

Tindakan Polisi di Desa Wadas tidak Sesuai Program PolriTindakan Polisi di Desa Wadas tidak Sesuai Program Polri'Semestinya polri menjaga agar warga merasa aman, tidak diliputi rasa takut akibat tekanan yang terjadi karena itu dialog dan langkah persusif yang harusnya dikedepankan,'
Baca lebih lajut »

Desak Polri Beri Penjelasan Soal Peristiwa Di Desa Wadas, Hinca Panjaitan: Kok Warga Sampai DitangkapiDesak Polri Beri Penjelasan Soal Peristiwa Di Desa Wadas, Hinca Panjaitan: Kok Warga Sampai DitangkapiHinca menyayangkan dengan adanya pengerahan ratusan personel gabungan TNI, Polri hingga Satpol PP ke Desa Wadas. WadasMelawan
Baca lebih lajut »

Mahfud Md soal Video Desa Wadas di Medsos: Polri-BIN Tahu Itu FramingMahfud Md soal Video Desa Wadas di Medsos: Polri-BIN Tahu Itu FramingMenko Polhukam Mahfud Md mewanti-wanti penyebar video insiden Desa Wadas ke media sosial. Dia mengatakan Polri hingga BIN tahu video tersebut telah diframing.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 08:41:05