Polri mulai melakukan panggilan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait kasus pagar laut yang ditemukan di Tangerang dan beberapa wilayah lainnya. Sudah ada tujuh orang yang menjalani klarifikasi.
'Dalam hal ini kami memanggil pada tanggal 20 Januari 2025 dan untuk diperiksa tanggal 23 Januari 2025. Namun karena situasi saat itu berbagai kegiatan yang ada, menjelang liburan dan sebagainya, kita berkoordinasi dengan kementerian, hasilnya hari ini ada tujuh yang kami periksa,' tutur Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro di Mabes Polri , Jakarta Selatan, Senin .
Selain itu, dalam proses penyelidikan juga telah diterima berkas warkah penerbitan sertifikat dari Kantah Kabupaten Tangerang sebanyak 263 berkas. Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto memastikan bahwa penyelidikan yang dilakukan oleh KPK tidak akan berbenturan dengan penyelidikan yang sedang dilakukan oleh Kejagung. Menurutnya, kedua lembaga penegak hukum tersebut akan melakukan proses yang saling melengkapi.
'Aparat penegak hukum di perkara korupsi yang telah melakukan proses penyelidikan atau penyidikan, maka kita akan mencoba melihat dari sudut pandang yang berbeda terhadap objek yang sedang disorot dan apakah ada tindak pidana korupsi yang dapat diusut dan ditindaklanjuti oleh KPK,' kata Tessa. “Posisi kami akan terus melakukan pengamatan secara seksama terhadap perkembangan permasalahan ini di lapangan,” tutur Harli kepada wartawan, Kamis .
Jika kasus tersebut berkaitan dengan kejahatan jalanan alias street crime, atau kejahatan umum seperti pemalsuan dan lainnya, maka itu menjadi kewenangan aparat penegak hukum lain.
Kejagung KPK Pagar Laut Bpn Korupsi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polri Segera Periksa Kades Kohod hingga Pejabat BPN soal Kasus Pagar Laut TangerangPOLRI segera meminta keterangan sejumlah pihak dalam kasus pagar laut di Perairan Kabupaten TangerangBanten
Baca lebih lajut »
Dinkes Kota Tangerang Imbau Warga dengan Gejala Batuk Segera Periksa ke FaskesDinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten mengimbau warga yang mengalami gejala batuk selama dua minggu untuk memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan (Faskes). Skrining ini dilakukan untuk mencegah penyebaran TBC. Masyarakat juga dapat melakukan skrining mandiri gratis melalui laman ranseltbc.tangerangkota.go.id.
Baca lebih lajut »
Teka-teki Pagar Laut di Tangerang: Warga Dibayar Rp 100.000, Pemilik mulai TeridentifikasiKeberadaan pagar laut di Tangerang menjadi teka-teki. Warga dibayar dan mengerjakan pagar laut ada malam hari atas suruhan pihak yang masih misterius.
Baca lebih lajut »
Teka-Teki Pagar Laut di Tangerang: Warga Dibayar Rp 100.000, Pemilik Mulai TeridentifikasiPagar laut sepanjang 30,16 kilometer di Kabupaten Tangerang, Banten menjadi perdebatan. Pembangunannya diduga tidak mengantongi izin dan berpotensi mengganggu ekosistem laut. Koordinator Jaringan Rakyat Pantura (JRP) menyebut pagar itu dibangun swadaya masyarakat untuk mencegah tsunami dan abrasi.
Baca lebih lajut »
Bagaimana Nasib Investigasi Pagar Laut di Tangerang Setelah Mulai Dibongkar?KKP menyayangkan pembongkaran pagar laut di Tangerang dilakukan tanpa koordinasi dengan mereka, yang berpotensi mengaburkan proses hukum.
Baca lebih lajut »
Periksa Kesehatan Gratis Mulai Februari 2025, Berlaku 30 Hari setelah Ulang TahunKemenkes sebut program periksa kesehatan gratis dimulai Februari dan berlaku 30 hari setelah hari ulang tahun. Warga cukup daftar di aplikasi SatuSehat Kemenkes
Baca lebih lajut »