Polri Harus Cermat dan Tanggap Tangani Kasus Bripka Madih. Hibnu menjelaskan bahwa pihak Kepolisian harus segara melakukan mediasi antara Madih dengan penyidik yang diduga melakukan pemerasan.
GURU besar hukum pidana dari Universitas Jenderal Soedirman , Prof Hibnu Nugroho menyatakan Polri harus cermat dan tanggap atas viralnya kasus Bripka Madih serta penyidik yang diduga memeras di kasus sengketa lahan.
"Karena pemerasan itu kan aspeknya kan agak limitatif, ini diperas atau tidak di peras ya. Ini harus mediasi," sambungnya. Diketahui sebelumnya, anggota Provost Polsek Jatinegara, Bripka Madih viral di media sosial setelah mengaku diperas oleh polisi atas laporan sengketa tanah orang tuanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Kasus Pejabat Tinggi Polri Terseret Narkoba, Pakar Sebut Pemilihan Jabatan Harus CermatPakar keamanan menyebut pemilihan jabatan di bagian pengawasan internal Polri harus cermat, kasus Teddy Minahasa disebut akibat lemahnya pengawasan internal.
Baca lebih lajut »
Viral Anggota Provos Dimintai Rp100 Juta dan Tanah 1.000 Meter Saat Buat Laporan ke Polda Metro JayaSebuah video memperlihatkan seorang anggota Polri bernama Bripka Madih yang menggunakan seragam kepolisian membuat pengakuan mengejutkan.
Baca lebih lajut »
Polda Metro Jaya Bakal Panggil Bripka Madih Terkait Dugaan Pemerasan Anggota Penyidik PolriPolda Metro Jaya bakal memanggil Bripka Madih terkait dugaan pemerasan oleh oknum penyidik saat mengurus kasus sengketa tanah milik orang tuanya.
Baca lebih lajut »
5 Pengakuan Terkini Bripda Madih, Ngaku 'Dipingpong' sampai Mabes Polri dan Hasilnya NihilBerikut ini merupakan 5 pengakuan terkini Bripka Madih, ngaku diperas sesama polisi dan dipingpong ke Mabes Polri
Baca lebih lajut »
Polisi Blak-blakan Bripka Madih Tidak Mencerminkan Polri - Vlix.id[VIDEO] Polisi Blak-blakan Bripka Madih Tidak Mencerminkan Polri vlix
Baca lebih lajut »