Polri Akui Masih Kekurangan Bukti Ungkap Dalang Aksi 22 Mei

Indonesia Berita Berita

Polri Akui Masih Kekurangan Bukti Ungkap Dalang Aksi 22 Mei
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 14 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 9%
  • Publisher: 63%

Mabes Polri menegaskan tidak ada tekanan dalam pengungkapan Polri 22Mei Republika DivHumas_Polri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri masih kekurangan bukti dalam mengungkap aktor intelektual di balik kericuhan Aksi 22 Mei dan terus melalukan pendalaman. Kepolisian menegaskan tidak ada tekanan dari pihak manapun terkait pengungkapan kasus ini.

Ia menegaskan belum diungkapnya aktor intelektual bukan lantaran terdapat tekanan dari pihak lain. Polisi dalam bekerja mengusut kasus disebutnya berdasarkan fakta hukum dan mengedepankan asas praduga tidak bersalah sehingga tidak terburu-buru dalam mengungkap kasus.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mabes Polri jelaskan soal peluru tajam dalam mobil BrimobMabes Polri jelaskan soal peluru tajam dalam mobil BrimobMabes Polri menjelaskan soal peluru tajam yang berada dalam mobil Brimob yang dirusak oleh massa saat terjadi kerusuhan di kawasan Slipi pada Rabu ...
Baca lebih lajut »

Polisi Tangkap Anggota BPN Mustofa Terkait Hoaks 22 MeiPolisi Tangkap Anggota BPN Mustofa Terkait Hoaks 22 MeiBareskrim Mabes Polri menetapkan anggota BPN Mustofa Nahrawardaya menjadi tersangka dalam tindak pidana ujara kebencian.
Baca lebih lajut »

Anggota BPN Mustofa Nahra Dijemput Polisi Terkait Dugaan Hoaks 22 MeiAnggota BPN Mustofa Nahra Dijemput Polisi Terkait Dugaan Hoaks 22 MeiAnggota BPN Prabowo-Sandiaga, Mustofa Nahrawardaya, dijemput Tim Penyidik Cyber Crime Mabes Polri terkait postingan hoaks...
Baca lebih lajut »

Lagi, Loyalis Prabowo-Sandiaga Dijemput PolisiLagi, Loyalis Prabowo-Sandiaga Dijemput PolisiMustofa Nahrawardaya, Anggota BPN Prabowo-Sandiaga, dijemput Tim Penyidik Cyber Crime Mabes Polri terkait postingan hoaks...
Baca lebih lajut »

Mustofa Nahra Diamankan, BPN: Tim Advokasi Kami Akan Datangi Mabes PolriMustofa Nahra Diamankan, BPN: Tim Advokasi Kami Akan Datangi Mabes PolriAnggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan 02, Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno, Mustofa Nahrawardaya diamankan pihak...
Baca lebih lajut »

Mabes Polri Buru Penyebar Ajakan Rush MoneyMabes Polri Buru Penyebar Ajakan Rush MoneyMabes Polri memburu akun-akun yang mengajak untuk menarik uang masal di bank atau rush money.
Baca lebih lajut »

Mabes Polri beberkan 11 tersangka kerusuhan 22 Mei - ANTARA TVMabes Polri beberkan 11 tersangka kerusuhan 22 Mei - ANTARA TV
Baca lebih lajut »

Komnas HAM Bakal Uji SOP Kepolisian Terkait Pengamanan Kerusuhan 21-22 MeiKomnas HAM Bakal Uji SOP Kepolisian Terkait Pengamanan Kerusuhan 21-22 MeiKomnas HAM bakal berkordinasi dengan Inspektur Pengawas Umum Mabes Polri untuk membicarakan SOP kepolisian pasca pengaman...
Baca lebih lajut »

Polri: Pimpinan Lembaga Survei Jadi Target PembunuhanPolri: Pimpinan Lembaga Survei Jadi Target PembunuhanMabes Polri menyebut pimpinan lembaga survei jadi target pertama pembunuhan.
Baca lebih lajut »

Usut Tuntas Kericuhan 22 MeiUsut Tuntas Kericuhan 22 MeiMabes Polri membentuk tim investigasi kerusuhan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-11 22:11:32