Polri akan mengedepankan negosiasi saat mengamankan Aksi 22 Mei.
DETIKNEWS | Rabu 22 Mei 2019, 06:51 WIB
Polda Metro Jaya hari ini memanggil Ustaz Sambo terkait dengan kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana. Akankah dia hadir?DETIKPHOTO | Rabu 22 Mei 2019, 06:16 WIB Kericuhan terjadi dini hari di sekitar kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ini merupakan buntut dari Massa yang memaksa bergerak ke Jalan Wahid Hasyim.Aparat keamanan kembali ke kantor Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakpus. Sambil berjaga, mereka beristirahat.Asrama Brimob Slipi-Petamburan terbakar. Petugas masih memadamkan api.Eks Danjen Kopassus Mayjen Soenarko ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan senjata api ilegal.
Polda Jatim telah mencegah 1.700 massa yang hendak ke Jakarta untuk bergabung dengan aksi 22 Mei. Pencegahan melalui sweeping yang dilakukan di beberapa titik.DETIKNEWS | Selasa 21 Mei 2019, 19:09 WIB Polisi dan TNI di Mojokerto menggelar penyekatan peserta aksi gerakan kedaulatan rakyat di Jakarta. Hasilnya, petugas gabungan mengamankan 10 penumpang bus.DETIKNEWS | Rabu 22 Mei 2019, 04:20 WIB
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polri: Aksi 22 Mei Disusupi Kelompok Anarkis : Okezone NewsJadi ada yang ingin melakukan aksi secara damai namun juga ada yang mempersiapkan aksiaksi yang melanggar hukum - Nasional - Okezone News
Baca lebih lajut »
PPP Yakin Pengamanan TNI Polri Tak Kurangi Hak Massa Aksi 22 Mei : Okezone NewsTNI dan Polri dinilai tak akan mengurangi hak warga negara untuk berekspresi berunjuk rasa sepanjang semuanya masih dalam koridor aturan - Nasional - Okezone News
Baca lebih lajut »
Polri Beri Toleransi Aksi 22 Mei Sampai Tarawih Selesai, Tak Boleh MenginapKepolisian memberikan toleransi waktu Aksi 22 Mei besok hingga selesai salat tarawih.
Baca lebih lajut »
Polri Minta Koordinator Aksi Massa 22 Mei Bertanggung Jawab jika Ada KerusuhanPolri mengimbau masyarakat tidak turun ke jalan untuk menjadi massa aksi pada 22 Mei nanti lantaran ada indikasi teror yang dilakukan oleh kelompok JAD. Nasional
Baca lebih lajut »
Polri soal Aksi 22 Mei: Diduga Ada Rencana Lakukan Perbuatan Anarkis'Hasil pengamatan kami, massa yang datang diduga memiliki rencana untuk melakukan perbuatan anarkis. Jadi bukan sekadar unjuk rasa damai,' kata Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal. Pilpres2019 aksi22mei
Baca lebih lajut »
Polisi: Bila Ada Penembakan di Aksi 22 Mei, Dipastikan Bukan dari TNI-PolriPolri mengendus adanya upaya untuk membuat skenario TNI-Polri melakukan penembakan dengan senjata api dalam Aksi 22 Mei besok. Pilpres2019 aksi22mei
Baca lebih lajut »
Polri Imbau Masyarakat Tidak Ikut Aksi Massa pada 22 Mei 2019Polri mengimbau perwakilan kelompok tidak melakukan mobilisasi massa saat pengumuman rekapitulasi nasional Pemilu 2019 oleh KPU. Nasional
Baca lebih lajut »
Jaga Aksi 22 Mei, Polri Hanya Boleh Bawa Tameng dan Gas Air MataSelain berjaga untuk Aksi 22 Mei, TNI - Polri mempersiapkan tim antianarkis untuk menghadapi kemungkinan tindakan anarkis saat penetapan hasil pemilu.
Baca lebih lajut »
Seluruh personel TNI/Polri Sumut amankan aksi 22 MeiSeluruh jajaran TNI-Polri di Sumatera Utara, dikerahkan dalam rangka pengamanan aksi 22 Mei yang menggugat hasil rekapitulasi suara nasional ...
Baca lebih lajut »
Wanti-wanti Polri soal Kemungkinan Adanya Penyusup di Aksi 22 Mei'Tiap korlap (koordinator lapangan) harus tanggung jawab dengan massa. Kita juga menekankan para korlap, kalau (ada orang) tidak dikenal, nggak boleh ikut aksi karena bisa disusupi,' ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. aksi22mei
Baca lebih lajut »
Jelang Aksi 22 Mei, Polri Tetapkan Siaga 1 di Wilayah DKI JakartaMabes Polri mengatakan, status pengamanan Ibu Kota masuk siaga 1. Pengamanan siaga 1 ini mulai dilakukan hari ini, Selasa (21/5/2019).
Baca lebih lajut »