Satreskrim Polres Tangerang Selatan telah mengamankan 7 orang suporter Persita Tangerang yang diduga telah melakukan penyerangan terhadap bus rombongan...
- Satreskrim Polres Tangerang Selatan telah mengamankan 7 orang suporter Persita Tangerang yang diduga telah melakukan penyerangan terhadap bus rombongan Persis Solo.
Akibat dari penyerangan tersebut, bus yang ditumpangi oleh pemain dan official Persis Solo mengalami kerusakan cukup parah dan salah seorang official menderita luka di jari akibat terkena pecahan kaca.Massa yang Mengatasnamakan"Arek Malang" Demo di Kantor Arema FC, Aksi Bentrok Tak Terhindarkan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Amankan Terduga Pelaku Pelemparan Bus Persis Solo, Polisi: Bila Terbukti Diterapkan Pasal 170Polres Tangerang Selatan mengamankan 7 terduga pelaku pelemparan bus pemain dan tim official Persis Solo.
Baca lebih lajut »
Bus Persis Solo Diserang Usai Pertandingan Liga 1, Persita Tangerang Minta MaafPolres Tangerang Selatan telah menangkap tujuh orang yang diduga pelaku penyerangan terhadap bus tim Persis Solo.
Baca lebih lajut »
7 Terduga Pelempar Batu ke Bus Persis Solo Ditangkap, Kini Masih Diperiksa Polres Tangsel'Sudah diamankan tujuh orang, masih kami kembangkan,' kata Kapolres Tangsel. Ketujuh terduga pelaku masih diperiksa intensif di Mapolres Tangsel.
Baca lebih lajut »
Polisi Israel Berhasil Tangkap Terduga Pelaku PenembakanPenembakan yang menewaskan tujuh orang yang tercatat sebagai salah satu serangan paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir di Yerusalem
Baca lebih lajut »
Wahidin Halim Diperiksa Satu Jam di Polres Metro Tangerang Kota Soal Teror Ular KobraWahidin Halim dipanggil Polres Metro Tangerang Kota terkait kasus teror ular kobra yang terjadi di rumahnya di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang Rabu (25/1/2023)
Baca lebih lajut »
Polres Tangsel Janji Usut Tuntas Kasus Bus Persis Solo Dilempar Batu di Tangerang'Sementara, kami masih mendalami penyerangan terhadap bus dahulu,' kata Galih.
Baca lebih lajut »