Kepolisian Resor Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menerjunkan tim reaksi cepat untuk menangani aksi bentrok warga yang terjadi pada Jumat malam (10/2) di ...
Tangkapan layar-Massa yang diduga berasal dari Lombok Tengah dalam aksi keributan di Meninting, Lombok Barat, NTB, Jumat malam .
Kepala Polres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi dalam keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Sabtu, menegaskan bahwa tujuan menerjunkan tim ini untuk mengamankan sekaligus mencegah kembali terjadinya bentrokan tersebut. "Diharapkan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi atas adanya kejadian itu," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bendungan Meninting di NTB Bakal Rampung Agustus 2024, Ini Manfaat bagi Warga LombokBendungan Meninting yang berada di Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam proses konstruksi.
Baca lebih lajut »
Perbaikan Jalan Daerah di NTB Telan Anggaran Rp 211 MiliarEmpat kabupaten yang dimaksud, antara lain Lombok Barat, Sumbawa Barat, Sumbawa, dan Bima.
Baca lebih lajut »
Gempa Guncang Lombok Barat, Warga Panik-Anjing MelolongGempa berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Lombok Barat, NTB, Rabu (8/5/2024) pagi. Warga panik dan anjing melolong.
Baca lebih lajut »
Polres Lombok Tengah-NTB dukung pengamanan 'World Water Forum' di BaliJajaran Polres Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkatkan patroli dalam rangka mendukung pengamanan peserta konferensi Internasional World ...
Baca lebih lajut »
Polres Lombok Tengah kerahkan 156 personel amankan kunjungan PresidenKepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah menyiapkan 156 personel untuk mengamankan jalur yang dilewati Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja di ...
Baca lebih lajut »
Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Cabuli dan Perkosa 5 SantriwatiPimpinan ponpes di Lombok Barat diduga mencabuli dan memperkosa lima santriwati. Para korban dicabuli oleh pimpinan ponpes berinisial MA.
Baca lebih lajut »