Uang ratusan juta hasil pembobolan brankas habis untuk foya-foya.
REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Polres Metro Bekasi meringkus dua pemulung yang membobol 15 brankas milik perusahaan di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dua pelaku itu adalah YN dan AS . Baca Juga Sementara satu pelaku lain berinisial KN sedang diburu petugas. "Petugas berhasil meringkus dua oknum pembobol brankas perusahaan di dua lokasi berbeda," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, Jumat .
Dia menjelaskan sebelum menjalankan aksinya, ketiga pelaku terlebih dahulu mengintai perusahaan-perusahaan yang lengah dalam menerapkan pengawasan. Dalam satu tahun terakhir, Hendra mengaku sudah ada 15 perusahaan yang dibobol para pelaku. Aksi terakhir dilakukan di sebuah perusahaan yang berlokasi di Desa Cicau, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi pada 28 Juni lalu.
Dalam aksinya, pelaku membobol dinding atau tembok belakang perusahaan dan menjebol jendela serta pintu hingga masuk dengan leluasa. Targetnya adalah brankas dan barang-barang berharga perusahaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Pembubaran Gugus Tugas Covid-19, Ini kata Walkot Bekasi |Republika OnlineSaat ini orientasi atau fokusnya akan bertambah pada pemulihan ekonomi.
Baca lebih lajut »
Belasan ASN Pemkot Bekasi Positif Covid-19, 2 MeninggalCovid-19 menerpa sejumlah ASN di Kota Bekasi, dan menyebabkan dua orang di antaranya meninggal dunia.
Baca lebih lajut »
Kasus Penusukan 2 Pria di Bekasi, Polisi Tetapkan Tetangga sebagai TersangkaDua orang pria, yakni VT dan temannya, RD, ditusuk tetangganya ketika tengah beristirahat di depan rumah, Jumat subuh.
Baca lebih lajut »
Polisi Temukan Rambut di TKP Pencurian Jenazah Bekasi |Republika OnlineRambut akan dicocokkan dengan DNA korban sebab di lokasi ada tali pocong dan tulang.
Baca lebih lajut »
Belasan Pegawai Pemkot Bekasi Positif Covid-19Para pegawai Pemkot Bekasi yang terpapar Covid-19 itu kini dirawat di rumah sakit RSUD Kota Bekasi.\n\n
Baca lebih lajut »
Pemkot Bekasi Tetap Prioritaskan Rapid Test Dibanding Swab meski Tak AkuratWali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengungkapkan swab test digunakan Pemkot Bekasi untuk melacak kasus Covid-19 dari klaster keluarga.
Baca lebih lajut »