“Ke-13 mahasiswa ini kami pulangkan setelah kami melakukan koordinasi dengan pihak Rektorat Universitas Teuku Umar Meulaboh dan presma,” kata Kapolres Aceh.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Pandji Santoso. ANTARA/Teuku Dedi Iskandar
Meulaboh - Polres Aceh Barat memulangkan ke-13 orang mahasiswa yang sempat diamankan saat terjadi kerusuhan ketika berlangsungnya unjuk rasa di depan Gedung DPRK Aceh Barat di Meulaboh, Senin . Menurut Kapolres, para mahasiswa yang sebelumnya diamankan oleh petugas kepolisian, karena diduga menyerang polisi menggunakan batu saat melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRK Aceh Barat.
Pihaknya juga meminta para mahasiswa agar menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Aceh Barat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Demo Tolak BBM Berakhir Ricuh, Puluhan Mahasiswa Ditangkap Polres Aceh BaratDemo tolak kenaikan BBM di Aceh Barat berakhir ricuh, kericuhan pecah saat ratusan mahasiswa memaksa masuk ke dalam ke gedung dewan.
Baca lebih lajut »
Pemkab Aceh Barat permudah anak usia sekolah terima vaksin COVID-19Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Kesehatan terus berupaya mempermudah anak usia 6-11 tahun di daerah tersebut guna mendapatkan layanan vaksinasi ...
Baca lebih lajut »
Polres Kotawaringin Barat periksa oknum anggota Polair diduga pungliKepala Kepolisian Resort Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, AKBP Bayu Wicaksono mengatakan pihaknya telah memeriksa oknum anggota Polisi Perairan (Polair) ...
Baca lebih lajut »
Dihadiri 3 Juta Orang, Polres Sukoharjo Siap Amankan Muktamar MuhammadiyahKapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan siap mendukung pelaksanaan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah dengan pengamanan total.
Baca lebih lajut »
Angin Kencang dan Cuaca Ekstrem Landa Bener Meriah Aceh, Atap Rumah Sakit dan Sejumlah Bangunan RusakCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Bener Meriah pada Senin (12/9/2022), membuat atap sejumlah bangunan dan sebuah rumah sakit di kabupaten setempat rusak.
Baca lebih lajut »