Bagaimana dengan detikers sendiri? Apakah detikers akan 'bertahan' menggunakan LPG 12 Kg atau justru 'beralih' ke gas melon 3 kg? Ikuti pollingnya di sini ya.
PT Pertamina Patra Niaga resmi menaikkan harga LPG non subsidi menjadi Rp 15.500 per kg. Ini adalah kenaikan bertahap yang sudah dilakukan pertamina sejak akhir Desember 2021 kemarin.
Khusus bagi masyarakat kurang mampu, pemerintah pun turut andil memberikan subsidi sekitar Rp 11.000 per kg. Dengan demikian, masyarakat dapat membeli LPG subsidi 3 kg dengan harga terjangkau. "Jadi yang perlu diantisipasi itu adalah bergesernya masyarakat kelas menengah yang biasa menikmati LPG non subsidi mungkin akan masuk ke LPG 3 kg atau subsidi. Karena gap harganya sudah semakin jauh," tuturnya saat dihubungi detikcom, belum lama ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Fakta-fakta Warung dan Agen Jual LPG 12 Kg Usai Harganya Naik LagiUsai harga gas LPG nonsubsidi naik, beberapa agen gas dan warung khawatir penjualannya akan jadi sepi.
Baca lebih lajut »
Naik, Harga LPG 12 Kg Tembus Rp 199.000Di Bekasi harga gas LPG nonsubsidi Pertamina naik menjadi Rp 199.000.
Baca lebih lajut »
Harga Gas 12 Kg Naik, Pedagang Khawatir Pembeli Lari ke Gas 3 KgPedagang warung daerah Blok M, Jaksel, Vera mengaku kaget dengan kenaikan harga gas tersebut. Ia khawatir kenaikan harga itu membuat dagangannya jadi sepi.
Baca lebih lajut »
Pertamina Sesuaikan Harga LPG Non Subsidi, LPG 3 Kg TetapPertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga LPG non subsidi. Pertamina melalui...
Baca lebih lajut »
Macet 12 Jam di Puncak, Bagaimana Persiapan Polisi Siapkan Libur Hari Raya Nyepi?Kepadatan terjadi baik dari arah Jakarta menuju Puncak serta arah sebaliknya. Padahal Petugas Satlantas telah memberlakukan sistem satu arah. Bagaimana Polri...
Baca lebih lajut »
Daftar Harga Barang yang Naik Beruntun: Minyak Goreng hingga Gas 12 KgTerhitung sejak akhir 2021, barang-barang seperti minyak goreng, tahu, tempe, daging hingga LPG non subsidi mengalami kenaikan harga.
Baca lebih lajut »