'Pemaksaan di sini bisa berpotensi melanggar hak asasi manusia,' lanjut Sukamta.
"Dalam konteks ini, penyelenggaraan program bela negara di lingkungan perguruan tinggi memang diperlukan, tapi bukan berbentuk Pendidikan militer," kata Sukamta dalam keterangan tertulis, Selasa .
"Karena Pendidikan militer itu hanya wajib bagi warga yang lulus seleksi awal komponen cadangan. Untuk mendaftar menjadi komponen cadangan sendiri sifatnya sukarela. Pemaksaan di sini bisa berpotensi melanggar hak asasi manusia," lanjut Sukamta.Ia menambahkan, dalam UU No. 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara diatur soal komponen pendukung dan komponen cadangan.Demikian juga padal pasal 28, diatur bahwa komponen cadangan juga bersifat sukarela.
Ia mengatakan, ancaman bagi negara sekarang tidak hanya serangan militer, tetapi juga ekonomi, ideologi, wabah penyakit, siber, dan seterusnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
5 Kritik Keras PKS Soal Jokowi Cuci TanganPKS mengkritik keras pemerintah soal pemimpin cuci tangan yang menyedihkan. Kritik keras ini menambah renteran kritik keras PKS ke pemerintahan Presiden Jokowi. PKS Jokowi
Baca lebih lajut »
Pilkada Cianjur 2020, PKB - PKS Berkoalisi Usung Kader MudaDPD PKS Cianjur menyebutkan, adalah langkah tepat berkoalisi dengan PKB karena kedua partai memiliki visi yang sama dalam membangun Cianjur.
Baca lebih lajut »
Gaet Artis Dina Lorenza, PKS Usung Bunga Desa di Pilkada Kabupaten BandungPKS akhirnya mengumumkan nama Dina Lorenza sebagai calon wakil bupati Bandung sebagai pendamping kadernya, Gun Gun Gunawan...
Baca lebih lajut »
Presiden PKS: Tampak Sekali Pemerintah Gagal PahamBagaimana evaluasi Presiden PKS Sohibul Iman atas kinerja pemerintah selama menangani pandemi Covid-19? Berikut penjelasannya. PresidenPKS
Baca lebih lajut »
Politikus PKS Dorong BPOM Segera Keluarkan Izin Edar Obat Covid-19 UnairWakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukamta mengapresiasi penemuan obat Covid-19 oleh para peneliti Indonesia....
Baca lebih lajut »