Politisi PKS Nilai Kemensos Tergesa-gesa Cabut Izin ACT
ini menekankan, diperlukan cara pandang yang jernih dan penyikapan yang proporsional dalam melihat kasus yang menimpa ACT. Jika ada oknum yang berbuat salah, jangan dipukul rata.
"Jika ada oknum dari lembaga tersebut yang dinilai melakukan kesalahan, maka yang diperlukan adalah penyikapan yang proporsional, bukan dipukul rata apalagi sampai diseret ke ranah politik. Janganlah kita seolah hendak memburu tikus di lumbung padi, tetapi lumbung itu justru kita bakar," pungkasnya.Sebelumnya, Yayasan Aksi Cepat Tanggap menjadi perhatian karena diduga menyalahgunakan dana sumbangan untuk operasional petinggi dan yayasan.
Langkah tegas langsung diambil oleh Kementerian Sosial . Menteri Sosial Ad Interim Muhadjir Effendi akhirnya mencabut izin Pengumpulan Uang dan Barang yang diberikan ke ACT.Selain itu, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri kini menyelidiki dugaan kasus pengelolaan dana masyarakat untuk bantuan kemanusiaan yang dilakukan oleh ACT.
Bareskrim telah melakukan pemanggilan terhadap petinggi ACT Ibnu Khajar dan mantan petinggi ACT Ahyudin. Pemeriksaan itu dilakukan terkait legal yayasan saja.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PKS Tidak Terima Dikaitkan dengan Kasus ACTPKS mulai diseret-seret pihak tertentu terkait kasus Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini langsung memberi tanggapan.
Baca lebih lajut »
Berkaca Kasus ACT, BNPT Nilai Perlu Ada Regulasi Ketat Soal Pendanaan PublikAturan yang ketat dapat menutup celah modus penggalangan dana melalui donasi serta filantropi untuk kepentingan pribadi atau kepentingan pihak lain.
Baca lebih lajut »
Beberapa Papan Bertuliskan ACT di Kantor Kota Semarang Mulai Diturunkan, Ini Penjelasan ACT JatengACT Jateng menjelaskan, kantor mereka sudah pindah sejak 21 Juni 2022. Namun, tidak dijelaskan kenapa mereka pindah.
Baca lebih lajut »
ACT Mataram Tetap Berjalan, di Jawa Barat Pemprov Minta ACT DitutupKementerian Sosial terhitung tanggal 6 Juli lalu, telah mencabut izin Penyelenggaraan Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) untuk Yayasan ACT
Baca lebih lajut »
Pimpinan ACT Ibnu Khajar dan Eks Bos ACT Ahyudin Diperiksa Bareskrim | Kabar24 - Bisnis.comSeorang petinggi ACT dan bekas bos lembaga filantropi tersebut diperiksa Bareskrim Polri.
Baca lebih lajut »
Dugaan Penyelewengan Dana ACT, Ini Jeratan Sanksi PidananyaDugaan penyelewengan dana masyarakat oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) sebagai salah satu lembaga filantropi terbesar di Indonesia membuat banyak pihak mengelus dada....
Baca lebih lajut »