Politisi PDIP Ajak Umat Islam Jaga Pancasila dari Komunisme |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Politisi PDIP Ajak Umat Islam Jaga Pancasila dari Komunisme |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 78 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 63%

Dia mengajak TNI untuk terus merawat dan menjaga Pancasila

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi PDIP Ahmad Basarah mengajak umat Islam bersama TNI dan golongan nasionalis untuk terus menjaga ideologi Pancasila dari pihak-pihak tertentu yang sengaja ingin merongrong ideologi bangsa Indonesia.

Ia mengatakan, pihak-pihak yang membawa kepentingan ideologi tersebut saat ini tengah bekerja secara terstruktur, sistematis, dan masif di tengah-tengah masyarakat. Di hadapan peserta sarasehan pembinaan mental gabungan TNI AD, TNI AL, dan TNI AU di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis , Ahmad Basarah mengatakan, TNI adalah komponen bangsa yang sejak masa kemerdekaan selalu siap dan loyal melindungi rakyat dari segala gangguan.Oleh karena itu, dia mengajak TNI untuk terus merawat dan menjaga Pancasila dari setiap rongrongan dan gangguan, baik dari luar maupun dari dalam negeri.

Menurut Basarah, sejarah mencatat bahwa eksistensi TNI tumbuh dari rakyat lalu berkembang menjadi tentara modern bersama rakyat Indonesia untuk membela bangsa ini dari gangguan penjajah asing dan pemberontakan dalam negeri."Dibanding keberadaan tentara di sejumlah negara lain yang dibentuk setelah adanya negara dan pemerintahan, TNI justru tumbuh bersama rakyat dalam ikut merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia sampai sekarang," ujar dia.

Basarah yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR RI itu mengatakan bahwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit TNI adalah doktrin yang membentuk jiwa dan karakter prajurit TNI untuk selalu setia kepada Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia."Saya bangga bahwa jati diri TNI adalah tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional sekaligus tentara profesional sesuai bunyi Pasal 2 UU No. 34/2004 tentang TNI," kata dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rektor UMJ: Waspadai Gerakan Ubah Pancasila |Republika OnlineRektor UMJ: Waspadai Gerakan Ubah Pancasila |Republika OnlineTidak hanya khilafah, Pancasila juga dibenturkan dengan komunisme dan kapitalisme
Baca lebih lajut »

Menpora Ajak Masyarakat Jaga Kedisiplinan Olah Raga |Republika OnlineOlah raga merupakan salah satu solusi meningkatkan kebugaran tubuh
Baca lebih lajut »

Menpora Ajak Masyarakat Jaga Kedisiplinan Olah Raga |Republika OnlineMenpora Ajak Masyarakat Jaga Kedisiplinan Olah Raga |Republika OnlineOlah raga merupakan salah satu solusi meningkatkan kebugaran tubuh
Baca lebih lajut »

Purnomo: Tak Ada Komunikasi dari DPP PDIP |Republika OnlinePurnomo: Tak Ada Komunikasi dari DPP PDIP |Republika OnlineTak ada komunikasi dari PDIP terkait gagalnya Purnomo maju dalam Pilkada.
Baca lebih lajut »

Tiga Faktor Pendorong Umat Islam Taklukan Konstantinopel |Republika OnlineTiga Faktor Pendorong Umat Islam Taklukan Konstantinopel |Republika OnlinePenaklukan Konstantinopel terjadi pada hari Jumat.
Baca lebih lajut »

Megawati Sebut Ideologi Kini Dapat Banyak TantanganMegawati Sebut Ideologi Kini Dapat Banyak TantanganKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh kadernya untuk terus berpedoman pada Pancasila.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 07:38:48