Politikus Tuntut Polisi Respon Cepat Kasus Penganiayaan Karyawan Toko Roti

NEWS Berita

Politikus Tuntut Polisi Respon Cepat Kasus Penganiayaan Karyawan Toko Roti
PENGANIYAANPOLISIKECEPATAN
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 47%
  • Publisher: 90%

Politikus Hasbi menuntut polisi untuk merespons cepat laporan penganiayaan, bahkan sebelum kasus menjadi viral. Hasbi menyoroti kasus penganiayaan yang dilakukan anak bos toko roti di Jakarta Timur, yang telah terjadi berkali-kali dan baru ditangani setelah menjadi viral.

Jangan percaya dengan keluarganya itu kalau dibilang sakit (jiwa). Ini kan bukan sakit. Ini anak jangan-jangan psikopat,' kata Hasbi saat rapat dengan korban penganiayaan yang merupakan karyawan toko roti Dwi Ayu Darmawati dan Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa, 17 Desember 2024.

Hasbi lebih jauh mengaku mendapatkan banyak informasi tentang GSH karena toko roti milik orang tua GSH, di Jalan Penggilingan, Cakung berada di dekat rumah konstituennya di dapil Jakarta Timur.'Dia (pelaku) bukan pertama kali melakukan kepada Mbak Dwi (korban). Bukan pertama kali, ini sudah yang kesekian kali. Kepada saudaranya sendiri pun dia melakukan seperti itu,' kata Hasbi.Hasbi menekankan, jika pelaku memang sakit jiwa, maka ketika dia melakukan kekerasan sekali atau dua kali, seharusnya sudah dibawa ke rumah sakit jiwa, sehingga aman dan tidak mengamuk. 'Yang terjadi, tidak demikian. Pelaku tetap bebas beraktifitas dan berbuat semena-mena dengan melakukan kekerasan dan penganiayaan kepada karyawan. Bahkan, tindakan melanggar hukum itu dilakukan berkali-kali. Mbak Dwi tahu bahwa pelaku melakukan ini bukan sekali. Jangan-jangan mbak ini korban yang kesekian kali. Tapi tidak berani terbuka,' kata Hasbi.yang cepat menangani kasus tersebut ketika sudah viral. Menurut Hasbi, contoh konkretnya kasus penganiayaan yang dilakukan anak bos toko roti itu sudah terjadi dua bulan lalu dan telah dilaporkan, tapi baru ditangani setelah viral. Ia berharap polisi bekerja secara baik dan merespons cepat laporan yang disampaikan masyarakat. Ditegaskan, polisi tidak perlu menunggu kasus menjadi viral, baru kemudian ditangani

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

PENGANIYAAN POLISI KECEPATAN TUNTUTAN KASUS VIRAL

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi LainnyaPolisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi LainnyaBerita Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi Lainnya terbaru hari ini 2024-11-24 05:00:40 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Kekayaan Brigjen Elphis Rudy, Jenderal TNI yang Tuntut Keadilan Polisi Tembak PolisiKekayaan Brigjen Elphis Rudy, Jenderal TNI yang Tuntut Keadilan Polisi Tembak PolisiSosok Brigjen Elphis Rudy sendiri bukan orang sembarangan.
Baca lebih lajut »

Diduga Ada Bekingan, Kompolnas Tuntut Polda Sumbar dan Polres Solok Selatan Buntut Polisi Tembak PolisiDiduga Ada Bekingan, Kompolnas Tuntut Polda Sumbar dan Polres Solok Selatan Buntut Polisi Tembak PolisiDiduga ada bekingan polisi, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI menegaskan Polda Sumatera Barat bersama Polres Solok Selatan harus usut tuntas kasus tambang ilegal.
Baca lebih lajut »

Hasbi Kecam Penganiayaan dan Kritisi Kinerja PolisiHasbi Kecam Penganiayaan dan Kritisi Kinerja PolisiAnggota Komisi III DPR RI, Hasbi, mengkritik kasus penganiayaan yang dialami Dwi Ayu Darmawati, karyawan toko roti, dan kinerja polisi yang dianggap lambat.
Baca lebih lajut »

6 Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Antar Polisi yang Memilukan6 Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Antar Polisi yang MemilukanKasus polisi tembak polisi di Solok Selatan terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari, melibatkan dua perwira. Berikut kronologi dan fakta terbaru terkait insiden tragis ini.
Baca lebih lajut »

Polri Masih Dalami Motif Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok SelatanPolri Masih Dalami Motif Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok SelatanPolisi masih mendalami motif kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 07:06:53