Politikus Nasdem: Demo Jangan Angkat Isu Pemakzulan Jokowi

Indonesia Berita Berita

Politikus Nasdem: Demo Jangan Angkat Isu Pemakzulan Jokowi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 51%

Aksi itu merupakan puncak dari rangkaian gelombang unjuk rasa buruh di berbagai daerah.

Anggota DPR Ahmad Sahroni mengingatkan masyarakat yang akan melakukan aksi demonstrasi dalam rangka memperingati Hari Reformasi pada 21 Mei, untuk tidak mengangkat isu pemakzulan terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Unjuk rasa sekarang harus tepat sasaran dan membangun, bukan yang niatnya perebutan kekuasaan atau menyerang lawan politik,” kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR itu, unjuk rasa merupakan salah satu amanat reformasi yang diatur dan dilindungi oleh Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 sehingga aksi demonstrasi menjadi semakin terbuka dalam dunia demokrasi.

Namun, dia mengimbau seluruh elemen masyarakat yang hendak melakukan aksi unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasinya dengan tepat dan tidak mengarah pada perebutan kekuasaan.Namun, tambahnya, jangan sampai masyarakat menjadi mudah terprovokasi oleh kelompok yang mencoba ingin membuat gaduh.“Silakan teman-teman mahasiswa unjuk rasa, kritik kinerja pemerintah dan DPR dengan poin-poin yang valid dan membangun. Kami dan Pemerintah siap mendengar dan berdialog,” ujar kader Partai Nasdem itu.

Sejumlah elemen masyarakat dari kelompok buruh, seperti Gerakan Buruh Bersama Rakyat , diagendakan menggelar demonstrasi besar pada 21 Mei 2022, bertepatan dengan momentum reformasi. Aksi itu merupakan puncak dari rangkaian gelombang unjuk rasa di berbagai daerah.Sementara itu, dalam UUD 1945, ketentuan mengenai pemberhentian presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya dapat dilihat dalam ketentuan Pasal 3 ayat , Pasal 7A, Pasal 7B, dan Pasal 24C ayat UUD 1945.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

UAS Ditolak Singapura, Anggota DPR dari NasDem Ini Terkesan Bela Singapura, Pernyataannya Tegas!UAS Ditolak Singapura, Anggota DPR dari NasDem Ini Terkesan Bela Singapura, Pernyataannya Tegas!UAS Ditolak Singapura, Anggota DPR dari NasDem Ini Terkesan Bela Singapura, Pernyataannya Tegas!
Baca lebih lajut »

Soal Koalisi Indonesia Bersatu, Wasekjen Nasdem: Bagian dari Dinamika Politik yang Belum FinalSoal Koalisi Indonesia Bersatu, Wasekjen Nasdem: Bagian dari Dinamika Politik yang Belum FinalNasdem menilai bergabungnya PPP, PAN, dan Partai Golkar dalam koalisi Indonesia Bersatu belum merupakan sesuatu yang final.
Baca lebih lajut »

Surya Paloh-Airlangga Dinilai Akrab, Partai Nasdem Berpeluang Masuk Koalisi Golkar, PAN, dan PPP - Pikiran-Rakyat.comSurya Paloh-Airlangga Dinilai Akrab, Partai Nasdem Berpeluang Masuk Koalisi Golkar, PAN, dan PPP - Pikiran-Rakyat.comAlbertus Dino mengatakan Nasdem adalah partai yang juga bersama-sama dengan Golkar, PAN dan PPP berada dalam koalisi pendukung Jokowi.
Baca lebih lajut »

Golkar, PAN, dan PPP Bentuk Koalisi, PDIP: Ingin Beri Daya Tawar di Pilpres 2024Golkar, PAN, dan PPP Bentuk Koalisi, PDIP: Ingin Beri Daya Tawar di Pilpres 2024Politikus PDIP Hendrawan Supratikno angkat bicara ihwal pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Partai Golkar, PAN, dan PPP. Menurutnya, langkah...
Baca lebih lajut »

Surya Paloh-Airlangga Dinilai Akrab, Partai Nasdem Berpeluang Masuk Koalisi Golkar, PAN, dan PPP - Pikiran-Rakyat.comSurya Paloh-Airlangga Dinilai Akrab, Partai Nasdem Berpeluang Masuk Koalisi Golkar, PAN, dan PPP - Pikiran-Rakyat.comAlbertus Dino mengatakan Nasdem adalah partai yang juga bersama-sama dengan Golkar, PAN dan PPP berada dalam koalisi pendukung Jokowi.
Baca lebih lajut »

Petani Sawit Demo Tolak Larangan Ekspor CPO, Ini Respons Kemendag | Ekonomi - Bisnis.comPetani Sawit Demo Tolak Larangan Ekspor CPO, Ini Respons Kemendag | Ekonomi - Bisnis.comKemendag angkat bicara terkait aksi demo besar-besaran para petani sawit di depan Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian pada hari ini, Selasa (17/5/2022).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 14:11:15