Polisi utamakan pendekatan persuasif dalam menghalau warga yang takbiran keliling.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengutamakan pendekatan persuasif untuk menghalau pihak-pihak yang masih membandel dan nekat menggelar takbiran keliling. Polda Metro Jaya berharap warga mematuhi kebijakan PSBB, dengan tidak melakukan takbiran keliling demi mencegah penyebaran virus corona. Baca Juga "Kalau tetap ada yang takbiran kita akan halau mereka semua secara persuasif," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Jumat .
Yusri juga kembali mengingatkan masyarakat untuk mematuhi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar dengan tidak menggelar takbiran keliling. Yusri mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memastikan masyarakat mematuhi kebijakan PSBB. "Kalau mereka tetap mau melaksanakan itu kan kita punya tiga pilar ini, Babinsa, Bhabinkamtibmas, nanti akan datang kesana, secara persuasi humanis akan sampaikan sebaiknya jangan," ujarnya.
Yusri mengatakan memang ada beberapa hal yang terpaksa ditiadakan demi menghentikan penularan wabahCOVID-19 di wilayah Jakarta, antara lain takbiran keliling dan Shalat Id.Dia pun berharap warga Jadetabek semakin mematuhi kebijkan PSBB demi kebaikan dan keselamatan bersama, bukan malah mulai menyepelekan PSBB.sumber : AntaraBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rekor Baru, Polisi Halau 4.304 Kendaraan dalam SemalamPolda Metro Jaya menghalau 4.304 kendaraan dalam semalam yang kemudian menjadi rekor baru selama masa pelarangan mudik.
Baca lebih lajut »
Buntut Jasad WNI ABK Dilarung di Somalia, Polisi Tangkap 2 Penyalur PekerjaPolda Jawa Tengah menahan dua tersangka perdagangan orang terkait jenazah ABK asal Indonesia yang bekerja di kapal berbendera China dilarung di laut lepas.
Baca lebih lajut »
Polisi Bubarkan 707.578 Kerumunan Massa yang Langgar PSBBPembubaran kerumunan selama penerapan PSBB itu dilakukan dalam rentang waktu 19 Maret sampai 19 Mei 2020.
Baca lebih lajut »
Polisi: Tidak Ada Aktivitas Mudik di Jayapura |Republika OnlinePelabuhan Jayapura tempat aktivitas mudik sudah lama tak dioperasikan untuk penumpang
Baca lebih lajut »