Polisi Usut Temuan Tumpukan Limbah Medis di Bekas Gedung BKMM NTB
"Kami panggil nanti dinas terkait, BKMM NTB, Dinas Kesehatan NTB, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup dan juga SLB Negeri 2 Mataram yang kini menempati gedung itu," terangnya.
Namun demikian, dia menegaskan, mereka akan mendahulukan perihal penanganan limbah medis yang kini menjadi ancaman gangguan kesehatan bagi masyarakat sekitar maupun SLB Negeri 2 Mataram itu. "Yang jadi prioritas kita itu keberlangsungan proses belajar mengajar di sana, karena awal Januari 2022, mereka sudah mulai. Jadi bagaimana sekarang tempat itu aman, bersih dan pihak sekolah bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar," tutupnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Usut Surat Berkop Kementerian jadi Senjata Tipu Investor Alkes hingga Rp1,2 T | merdeka.comSelain adanya SPK Kementerian, lanjut Ahmad, para korban juga tergiur oleh janji keuntungan yang besar mencapai 30 persen dari modal. Sebab itu, mereka menggelontorkan dana tanpa pikir panjang.
Baca lebih lajut »
Polisi usut penyebab limbah medis berserakan di bekas Gedung BKMM NTBTim Unit Tindak Pidana Tertentu Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Mataram mengusut penyebab limbah medis menumpuk dan berserakan di sekitar ...
Baca lebih lajut »
Polresta Banyumas Usut Supir Bus Penerobos Palang KA |Republika OnlineKejadian bus yang menerobos pintu palang kereta tersebut direkam dalam video.
Baca lebih lajut »
Sempat Menggegerkan Warga Kulon Progo, Pembobol Rumah Toni Wahibnu Itu Akhirnya Diciduk PolisiPolisi akhirnya berhasil menciduk pelaku pembobol rumah Toni Wahibnu, yang sempat gegerkan warga Kulon Progo. pencurian
Baca lebih lajut »
Polisi tetapkan WN Pakistan tersangka cabul anak bawah umur di PadangWN Pakistan berinisial AHB ditetapkan sebagai tersangka pencabulan terhadap anak di bawah umur di Padang. AHB diketahui datang ke Sumbar untuk melakukan sejumlah kerja sama bisnis.
Baca lebih lajut »