Polisi mengusut kredit fiktif di salah satu bank BUMD di Pandeglang, Banten. Ada duit Rp 1,4 miliar yang diamankan.
"Hasil pendalaman oleh kita agar negara tidak rugi lebih besar untuk sementara bisa kami amankan sebanyak Rp 1,4 miliar," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton mengatakan belum ada tersangka dalam kasus ini. Polisi juga masih menunggu audit BPKP."Jadi sudah ada 18 saksi, kemudian juga ada lima CV yang kita anggap fiktif, nanti 18 saksi akan mengerucut ke tersangka," katanya. "Saat ini kita masih menunggu audit lengkap dari BPKP untuk total nilai kerugian negara. Setelah keluar dari BPKP nanti baru kita mengerucut untuk penetapan tersangka," tambahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jajan Narkoba Lewat Marketplace, Pria di Pandeglang Diringkus PolisiSeorang pengedar narkoba kedapatan membeli obat-obatan terlarang lewat aplikasi belanja online kemudian mengedarkannya di Pandeglang.
Baca lebih lajut »
La Nyalla Dukung BUMD PJL jadi Pusat Pengolahan Limbah B3Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan dukungannya kepada BUMD PT Pratama Jatim Lestari (PJL) menjadi Pusat Pengolahan Limbah B3.
Baca lebih lajut »
Ketua DPD RI Dukung BUMD PJL Jadi Pusat Pengolahan Limbah B3Perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 2019 menyediakan layanan pengumpulan, daur ulang, pengolahan dan pembuangan untuk limbah berbahaya dan limbah tidak berbahaya.
Baca lebih lajut »
Lagi dan Lagi, Heru Budi Rombak BUMD DKI: Setelah Transjakarta, Kini PT JakLingkoPj Gubernur Heru Budi kembali mencopot beberapa pimpinan di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta. Yang terbaru adalah jajaran direksi PT JakLingko Indonesia. Setidaknya ada 5 orang yang dicopot pada Senin (6/3/23). Megapolitan HeruBudiHartono
Baca lebih lajut »
KPK Sita Bukti Baru Korupsi Pengangkutan Batu Bara di Perusahaan Rekanan PT SMSSebelumnya, KPK membenarkan pihaknya tengah mengusut kasus dugaan korupsi BUMD Sumsel.
Baca lebih lajut »