Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Pelaku Lain Perampokan Bank di Cilandak Jaksel
Sebelumnya, staf HRD salah satu bank berinisial BS nekat merampok bank di Jalan RS Fatmawati, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Selasa . Ternyata, alasan pegawai swasta berpenghasilan Rp60 juta itu merampok karena terlilit utang hingga Rp1,5 miliar.
"Tersangka hutangnya Rp1,5 miliar. Utang pokoknya Rp1 miliar, bunganya Rp500 juta," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit kepada wartawan, Kamis . Ridwan mengungkapkan, pelaku sebenarnya bukan meminjam uang kepada seorang rentenir, tetapi kepada teman kenalannya berinisial D. Namun, uang yang dipinjam harus dikembalikan dengan bunga dalam waktu 3 bulan.
"Dia bukan ke rentenir sih minjamnya, kenalannya. Dia pernah kenal dengan orang itu. Untuk kasus itu ke satu orang ," ujar dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Robot Trading DNA Pro, Polisi Belum Temukan Keterlibatan Publik FigurBareskrim Polri belum menemukan keterlibatan publik figur terkait kasus dugaan penipuan investasi bodong robot trading DNA Pro Akademi
Baca lebih lajut »
Polri Usut Kasus Dugaan Penyalahgunaan BBM di Enam Daerah |Republika OnlinePolri ungkap ada enam Polda yang lakukan penyidikan perkara BBM
Baca lebih lajut »
Polisi Usut Motif Marshel Beli Video Syur Dea OnlyFans, Pandji Pragiwaksono Seret Sosok IniPandji Pragiwaksono rupanya ikut menanggapi soal kasus Marshel Widianto yang membeli video syur Dea OnlyFans. Pandji menyoroti tindakan polisi yang mengusut motif Marshel membeli konten syur itu.
Baca lebih lajut »
Polisi Mulai Usut Pembeli Konten Dea OnlyFans Selain Marshel WidiantoPolisi menyebut adanya pihak selain Marshel yang membeli konten pornografi itu tengah ditelusuri.
Baca lebih lajut »
Usut Kematian Seorang Ibu dan 2 Anak Kembarnya, Polisi Periksa 4 Kerabat yang Tinggal Bersama KorbanSatreskrim Polresta Deli Serdang telah membawa ketiga jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi.
Baca lebih lajut »
Dugaan Pencurian di Kebayoran Lama, Polisi: Pelaku Terganggu Semacam KleptomaniaKorban telah membuat Surat Pernyataan tidak menuntut secara Hukum Pidana dan memaafkan pelaku dugaan pencurian itu.
Baca lebih lajut »