Polisi Ungkap Pengoplosan Gas Bersubsidi di Area Perkebunan Indramayu

Polda Jabar Berita

Polisi Ungkap Pengoplosan Gas Bersubsidi di Area Perkebunan Indramayu
Gas ElpijiKabupaten IndramayuGas Subsidi
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 42%
  • Publisher: 70%

Polisi membongkar praktik pengoplosan gas bersubsidi di Indramayu. Lima orang ditangkap dan ribuan tabung gas disita.

Lokasi pengoplosan gas bersubsidi tersebut berada di sebuah lokasiDalam penggerebekan itu, aparat menyita ribuan tabung elpiji 3 kilogram , tabung gas 12 kg, dan tabung gas 50 kg di lokasi tersebut. Semua tabung gas telah dibawa ke Markas Polda Jabar di Kota Bandung.

Dia menuturkan, kepolisian menyita 5.370 tabung gas 3 kg dan 1.703 tabung gas berukuran 12 kg. Sementara itu, tabung gas 50 kg yang disita polisi mencapai 187 tabung.Maruly menambahkan, para pelaku menghimpun tabung elpiji bersubsidi dengan ukuran 3 kg dari beberapa distributor dan agen penjual. Setelah itu, para pelaku menyuntikan elpiji dari tabung ukuran 3 kg itu ke tabung gas komersial ukuran 12 kg dan 50 kg.

Maruly juga menyebut, aksi para pelaku merugikan masyarakat setempat yang berhak untuk mendapatkan gas bersubsidi. Selama ini, para pelaku telah memasarkan tabung gas 12 kg dan 50 kg di Indramayu hingga Subang. ”Saat ini kami masih memeriksa para pelaku. Upaya ini untuk mendalami berapa lama mereka beroperasi dan keuntungan yang diraih,” katanya.Mereka memilih beraktivitas di lokasi tersebut karena suasananya sepi dan jauh dari jalan umum serta permukiman warga.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Gas Elpiji Kabupaten Indramayu Gas Subsidi Pengoplosan Gas Bersubsidi Perkebunan Mangga Lima Pelaku

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bocah Perempuan Jadi Korban Penyanderaan Pos Polisi Jakarta Selatan, Polisi Ungkap Sosok PelakuBocah Perempuan Jadi Korban Penyanderaan Pos Polisi Jakarta Selatan, Polisi Ungkap Sosok PelakuBerita Bocah Perempuan Jadi Korban Penyanderaan Pos Polisi Jakarta Selatan, Polisi Ungkap Sosok Pelaku terbaru hari ini 2024-10-28 14:48:08 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Beda Latar Belakang Nina Agustina Vs Lucky Hakim, Ada yang Ngaku Bukan Anak JenderalBeda Latar Belakang Nina Agustina Vs Lucky Hakim, Ada yang Ngaku Bukan Anak JenderalNama calon Bupati Indramayu, Lucky Hakim terseret dalam konflik warga dengan cabup Indramayu Nina Agustina.
Baca lebih lajut »

Nina Agustina Ungkap Alasan Bawa-bawa Nama Bapak saat Marahi Warga IndramayuNina Agustina Ungkap Alasan Bawa-bawa Nama Bapak saat Marahi Warga IndramayuCalon bupati Indramayu nomor urut 3, Nina Agustina mengungkapkan alasannya menyebut nama sang bapak yang merupakan jenderal bintang 4 Polri saat memarahi warga.
Baca lebih lajut »

Cabup Indramayu Nina Agustina Ancam Laporkan Warganya ke Polisi Buntut Sebut Nomor Urut Paslon LainCabup Indramayu Nina Agustina Ancam Laporkan Warganya ke Polisi Buntut Sebut Nomor Urut Paslon LainViral di media sosial, calon bupati (Cabup) Indramayu, Jawa Barat, Nina Agustina ngamuk-ngamuk dan ingin laporkan warganya ke Polisi buntut sebut nomor urut paslon lain
Baca lebih lajut »

Hati-hati, Anggota Polisi Ungkap Modus Kejahatan Baru yang Perlu Diwaspadai saat Lampu Rumah Mendadak MatiHati-hati, Anggota Polisi Ungkap Modus Kejahatan Baru yang Perlu Diwaspadai saat Lampu Rumah Mendadak MatiAnggota polisi ungkap modus kejahatan baru saat lampu rumah tiba-tiba mati.
Baca lebih lajut »

Panas! Nina Agustina Laporkan Lucky Hakim ke Bawaslu IndramayuPanas! Nina Agustina Laporkan Lucky Hakim ke Bawaslu IndramayuCalon Bupati (Cabup) Indramayu nomor urut 3, Nina Austina membuat laporan ke Bawaslu Indramayu setelah merasa diadang pendukung Cabup Indramayu nomor urut 2, Lucky Hakim.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 14:17:55