Polisi Ungkap Fakta-fakta Baru Kasus Perkelahian Preman dan Pedagang di Garut
PIKIRAN RAKYAT - Kasus perkelahian yang melibatkan dua orang lelaki di kawasan Jalan Merdeka, Tarogong Kidul Minggu 13 Maret 2022 lalu, terus menjadi perhatian publik.
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengungkapkan dari hasil pengembangan penyelidikan yang dilakukan, pihaknya telah menemukan sejumkah fakta baru dari perkara perkelahian yang melibatkan m Ridwan dan Hermawan. Baca Juga: Kronologi Duel Maut Pedagang dan Preman Pasar di Garut Hingga Putus Tangan, Faktanya Sama-sama Preman
Pihaknya pun kata Wirdhanto, telah mendapatkan bukti-bukti lain yang diperoleh dari rekaman CCTV yang berasal dari sudut yang berbeda dengan rekaman CCTV yang didapatkan sebelumnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Simak, Kombes Ibrahim Tompo Sampaikan Fakta Baru Kasus Moge Tabrak BocahPolres Ciamis menyampaikan bahwa salah satu dari dua kendaraan moge yang menabrak bocah kembar di Pangandaran tenyata berpelat nomor palsu.
Baca lebih lajut »
Fakta Baru Perceraian Doddy Sudrajat dan PuputGugatan cerai yang dilayangkan Puput pada Doddy Sudrajat jadi sorotan. Sebab, Ibu sambung Vanessa Angel itu kerap mendampingi sang suami setiap kesempatan.
Baca lebih lajut »
3 Fakta Aturan Baru JHT Rampung Sebelum MeiKemnaker sedang merevisi Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua (JHT).
Baca lebih lajut »
Polisi Ungkap Penimbunan Minyak Goreng di Makassar | merdeka.comKapolsek Biringkanaya Makassar, Komisaris Rujiyanto mengatakan pengungkapan kasus dugaan penimbunan minyak goreng berawal dari anggota Resmob melakukan patroli. Saat patroli tersebut, personel melihat sebuah mobil pikap yang mengangkut minyak goreng.
Baca lebih lajut »
Polisi Ungkap Peredaran 201 Kg Sabu dan 300 Butir Ekstasi Jaringan Internasional!Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau bersama Polres Bengkalis dan Bea Cukai mengungkap peredaran 201 kilogram sabu dan 300 butir ekstasi jaringan internasional
Baca lebih lajut »